Gubernur Lampung Menjadi Inspektur Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-52

Bandarlampung-
Gubernur Lampung Ridho Ficardo menjadi Inspektur Upacara Hari Kesehatan
Nasional (HKN) ke-52. Digelar di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Kamis (17/11/2016).

Dalam
sambutannya, Gubernur Ridho membacakan Sambutan Menteri Kesehatan Nila Moelek,
disampaikannya bahwa Tema HKN ke-52 adalah Indonesia Cinta Sehat:
dengan Sub
Tema Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat. Hal ini dimaksudkan untuk
membangkitkan kembali pesan-pesan kesehatan bahwa sehat itu harus dijaga,
dengan bergaya hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam jaminan kesehatan
nasional. Sehingga nantinya, akan terbangun kemandirian masyarakat yang sadar
akan kesehatan untuk mencapai pada Indonesia Kuat.
Pada tanggal
15 November 2016 di Bantul, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah
meluncurkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau disingkat dengan GERMAS. Yaitu
suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh
seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku
sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Tujuan
GERMAS ini, agar masyarakat berperilaku sehat, sehingga diharapkan berdampak
pada kesehatan yang terjaga, terciptanya lingkungan yang bersih, sehingga jika
dalam kondisi sehat, produktivitas masyarakat meningkat dan biaya yang
dikeluarkan masyarakat untuk berobat akan berkurang. Kegiatan GERMAS Hidup
sehat dilakukan dengan cara, antara lain melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi
sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan
secara rutin, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban. Pelaksanaan
GERMAS harus dilaksanakan seluruh lapisan masyarakat, lintas kementerian dan
lintas sektor baik pemerintah pusat dan daerah, swasta, dunia usaha, organisasi
kemasyarakatan, serta masyarakat, untuk bersama-sama berkontribusi menciptakan
gerakan masyarakat hidup sehat.” Kata Ridho Ficardo.
Dalam sesi
wawancara dengan awak media, Ridho mengungkapkan salah satu yang menjadi
perhatiannya adalah peningkatan SDM yang ada di Lampung. Kedua Hal tersebut
merupakan sebuah rantai yang saling berkaitan dalam peningkatan kualitas
manusia yang ada di Lampung.
“Yang
terpenting masyarakat memiliki kesehatan dan gizi yang cukup. Makanya kita
pantau terus karna ada beberapa yang cukup mengkhawatirkan dan terus diupayakan
peningkatannya. Kesehatan merupakan hal fundamental dan dibarengi pendidikan.
Jadi kesehatan dan pendidikan merupakan program satu kesatuan. Kalo gizi sudah
bagus, kesehatan bagus pendidikan akan lebih cepat meningkatnya. Kalo kurang
gizi dan sakit-sakitan bagaimana anak mau pintar. Makanya kita kesinambungkan
kedua hal tersebut.” Pungkas Ridho. (RA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *