Konsumen Keluhkan Penarikan Uang WU di Indomaret Bandarlampung

Gerai Indomart di Jl.Z.a Pagar Alam (UBL)

BANDARLAMPUNG, – Kredibilitas PT Indomarco Prismatama (Waralaba Indomaret) cabang Bandarlampung dalam menangani konsumen yang ingin menarik uang melalui Wastren Union(WU) patut dipertanyakan.

Sejatinya, Indomaret sudah melakukan Momurandum of Understanding(MoU) dengan Wastrn Union,  untuk transaksi pengiriman dan penarikan uang, namun fakta di lapangan, konsumen yang memakai jasa WU melalui Indomaret seperti di-anak tirikan. 

Rosi (30) warga Rajabasa Bandarlampung mengaku amat kecewa dengan pihak Indomaret, ia baru saja mendapat kiriman uang dari kerabatnya sebesar Rp 500 ribu, yang dikirim melalui jasa WU-Indomaret. Namun Rosi serasa dipersulit mengambil hak-nya sebagai konsumen.
 

Ia menceritakan, Sabtu(20/02/2016) pagi, ia pertama kali mendatangi gerai Indomaret di kompleks Universitas Lampung(Unila), di gerai itu, ia tidak bisa menarik uang kiriman tadi, dengan alasan yang kurang masuk akal. “Uang kas di Indomaret ada, tapi enggak bisa dikeluarkan mas, uangnya untuk bayar keperluan toko, bayar listrik dan lain-lain,” kata Rosi menirukan kalimat salah seorang kasir.

Kemudian kata Rosi, mereka menyarakan untuk mengambil uang melalui WU di Indomaret di jalan Pagar Alam, kelurahan Gedung Meneng, Rajabasa, tepatnya di seberang swalayan Surya. Sebelum sampai di Indomaret yang disarankan tadi, Rosi menjumpai salah satu gerai Indomaret di jalan Pagar Alam, tepatnya tak jauh dari kampus Umitra.

 “Saya inisiatif ke Indomaret samping Umitra, tapi di sana enggak bisa juga, alasan penjaga gerai Indomaret, mereka tidak melayani pencairan WU, mereka menyarakan saya ke gerai Indomaret di seberang swalayan Surya,” kata Rosi.

Namun, Setibanya di tempat yang disarankan tadi, penjaga gerai Indomaret Rajabasa, tepatnya di seberang swalayan Surya, penjaga gerai setempat juga memastikan Rosi tidak bisa mengambil uang kiriman WU dari kerabatnya. “Kasir juga bilang enggak bisa, karena enggak ada uang, mereka merekomendasikan ke Indomaret UBL(di samping Universitas Bandar Lampung), karena Indomaret di sana menangani WU,” kata dia.

Lalu kata Rosi, ia sempat melihat salah satu penjaga gerai menghubungi seseorang yang diduga kepala toko Indomaret UBL, menanyakan bisa atau tidaknya mencairkan uang kiriman WU. 

“Enggak bisa ngambil uang di gerai Indomaret UBL, tapi kalo mau coba, dateng aja ke sana,” ujar dia menirukan kalimat penjaga kasir itu.

Sesampai di UBL, kepala toko Indomaret UBL, sepertinya sudah mengetahui kedatangan Rosi, ia menduga Rosi yang baru saja mendatangi gerai Indomaret di depan swalayan surya. 

“Enggak bisa(mencairkan WU), untuk masalah uang itu ada, tapi jaringan yang bermasalah,” kata Rosi menirukan kalimat kepala toko tadi.

Rosi tidak mudah percaya, ia menceritakan kejadian yang baru ia alami, 3 gerai Indomaret yang diduga mengalami pengalaman yang buruk saat mengambil hak-nya kiriman dari kerabatnya, kepada kepala toko Indomaret UBL, sempat sedikit cek-cok mulut, akhirnya kepala toko mencoba me-Restart jaringan komputer, selang beberapa menit uangnya bisa dicairkan. 

“Kalo kayak gini saya bingung, kok, kalo mau kirim uang via WU di Indomaret bisa, tapi kok mau narik uang dipersulit, padahal itu hak konsumen,” sesal Rosi.

Sementara Korlap Indomaret Bandarlampung, Yadi belum berhasil dikonfirmasi, meski nomor telphone-nya aktif, SMS yang ditujukan tidak dibalas, pun panggilan yang ditujukan tidak diindahkannya. (Ndi)

Baca juga; Indomaret Bandarlampung Akui Kesampingkan Hak Konsumen

Baca juga: Soal WU, Indomaret Pagar Alam Bandarlampung Berkilah Komputer ‘Error’

Baca juga; Soal WU, Indomaret Pagar Alam Bandarlampung Berkilah Komputer ‘Error’

Baca juga: YLKI; Indomaret Bandarlampung Lakukan Penipuan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *