Foto ist |
Jogjakarta – Putera Mahkota Kerajaan Sekala Brak Kepaksian Pernong Lampung, Pangeran Alprinse Syah Pernong (12) hadir di tengah Raja (Sultan) Nusantara di Pura Pakualaman Ngayogyakarta Hadiningrat.
Kehadiran putera Saibatin Puniakan Dalom Beliau Pangeran Edward Syah Pernong ini dalam rangka memenuhi undangan Sri Paduka Paku Alam X atas pernikahan putra beliau Bendoro Pangeran Haryo Kusuma Bimantoro ST dengan dr. Maya Lakshita Noorya, Sabtu (5/1/2019).
Prosesi adat yang dihelat di Kagungan Dalem Bangsal Sewatama Pura Pakualaman itu juga dihadiri oleh YM Presiden RI Joko Widodo.
Pangeran Alprinse Syah Pernong yang didampingi Ibunda Ratu-nya, Ir. Ratu Nurul Adiyati, Ratu Mas Inton Dalom Ratu Kepaksian Pernong dan Jubir Kepaksian Pernong Seem R Canggu gelar Raja Duta Perbangsa terlihat mengikuti dengan seksama jalannya upacara adat khas Pakualaman.
Kehadiran Pangeran Alprinse Syah Pernong memberikan warna tersediri, Karena kehadiran beliau diiringi oleh pasukan kawal SaiBatin dibawah koordinasi Panglima Penggitokh Alam, sang Putra Mahkota nampak gagah dibawah payung song-song kuning.
Pangeran Alprinse Syah Pernong menyampaikan ucapan selamat atas suksesnya penyelenggaraan perhelatan adat tersebut. Dirinya mendo’akan semoga kedua mempelai dapat mewujudkan keluarga yang damai, keluarga yang menjadi harapan setiap insan, khususnya memenuhi harapan komunitas Pakualaman.
“Saya sangat terkesan dengan rangkaian prosesi agung yang khidmat, tradisi yang terjaga,” ujarnya.
Ketika ditanya perbedaannya dengan Sekala Brak, Sang Pangeran menjawab bahwa tentu saja banyak perbedaannya, tapi perbedaan itu adalah kekayaan.
“Di sini kita mendengarkan irama gamelan yang slow, sedangkan di Sekala Brak irama gamolan relatif energik,” pungkasnya.