Foto ist |
Bandarlampung- Gubernur Lampung terpilih Arinal Djunaidi silaturahmi dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bandar Lampung di Woodstairs Cafe Jumat, 14 September 2018.
Arinal Djunaidi mengatakan, HMI merupakan organisasi yang dahulu pernah menjadi tempatnya belajar. “Banyak anak HMI yang menjadi tokoh bangsa,” ungkapnya.
Menurutnya, HMI saat dahulu dirinya menjadi kader demokratis. “Harus lebih demokratis lagi sekarang ini HMI,” tuturnya.
Ketua HMI Cabang Bandar Lampung periode 1992-1993 ini pun bercerita awalnya bergabung di HMI karena takut masuk neraka. “Saya dikasih tahu orang tua jangan sampai masuk neraka. Makanya saya masuk HMI. Itu awalnya saya masuk HMI,” tuturnya.
Ia pun belajar di HMI untuk berorganisasi yang kala itu juga sempat terjadi dinamika ketika akan dipilih menjadi ketua umum. “Waktu itu terjadi pertengkaran ketika pemilihan terdapat dua kubu. Karena ketokohan dan saya terpilih menjadi Ketua,” bebernya.
Ketua DPD I Golkar Lampung ini menerangkan jangan sampai temen-temen mahasiswa diperalat untuk melakukan demo yang dibayar. “Kalau mau berbicara harus ingat lambang. Jangan sampai memalukan organisasi,” imbuhnya.
Arinal biasa dia disapa menyambut baik niat silaturahmi HMI Bandar Lampung. “Saya waktu ditelepon oleh Ketua HMI (Husni Mubarak) langsung dijadwalkan karena agenda padat. Karena adik-adik merupakan warga Lampung yang nantinya akan saya pimpin,” terangnya.
Arinal mengaku kedepan akan membangun komunikasi dengan perguruan tinggi di Lampung. “Unila, UIN Lampung, ITERA, dan perguruan tinggi lainnya. Nanti akan dilakukan kerjasama dalam pembangunan daerah dengan melibatkan mahasiswa,” jelasnya.
Ketua Umum HMI Cabang Bandar Lampung Husni Mubarak datang bersama jajaran komisariat HMI perguruan tinggi di Bandar Lampung. Silaturahmi berlangsung dalam suasana sharing oleh Arinal Djunaidi. (rel)