Nonton Organ Tunggal, Warga Pekon Kubuperahu Lampung Barat Kehilangan Motor

Lampung Barat – Warga Pekon Kubuperahu Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat, harus merelakan motor merk Yamaha Vixion warna merah marun di gondol maling, saat terparkir dilokasi orgen tunggal Pekon Pagar Dewa Kecamatan Sukau.

Keronologis kejadian, saat korban Sahroni dan dua temannya berangkat pukul 20.00 Wib berangkat kelokasi kejadian untuk nonton organ tunggal, dan lebih kurang pukul 22.00 Wib, motor yang mereka bawa sudah tidak ada lagi ditempatnya.

Menurut Sahroni, krndaraan roda dua miliknya bermerk Yamaha Vixion 150 cc, berwarna merah marun,dengan tahun produksi 2012 yang nomor polisi BE 3555 CG, dengan Nomor mesin:3C1-829969,Nomor rangka:MH33C1005CK828920.

“Kami bertiga sebelum kelokasi acara orgenan itu sempat mampir di Hamtebiu. Sekira pukul 21.00 wib, kami berangkat Ke Sukau bersama dengan 2 (dua) kawan saya, Andika (17) Tahun dan Doni Romansyah 19 Tahun sampai ke orgen pukul 22.00 wib di pekon Pagar Dewa,” ungkapnya.

Lanjut Sahroni, sekiranya pukul 22.00 wib dan mereka langsung memarikirkan motornya di depan rumah warga,tak jauh dari hiburan orgen tunggal kira-kira berjarak kurang-lebih 20 meter, dari tempat mereka bertiga yang berada di didalam tarup.

“Kami sempat menengok motor yang terparkir sekitar pukul 02.00 wib dan kendaraan kami masih aman, namun usai acara lebihkurang pukul 03.00 wib, kami akan pulang dan menuju arah motor, kami terkejut motor saya tidak ada lagi ditempat,” terangnya.

Sementara Kapolsek Balikbukit Iptu Arnis Daely membenarkan jika ada warga Kubuperahu yang telah melapor kehilangan motor Vixion.

“Benar adanya laporan atas nama Sahroni, jika kehilangan motor, laporan tersebut sudah kita terima dan saat ini kami melakukan lidik, mudah-mudahan bisa secepatnya terungkap, jika halnya kawan-kawan mendapat info untuk memberi tahu kami untuk menambah informasi sehingga pelaku bisa secepatnya dibekuk,” kata dia. (Edi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *