Bandar Lampung — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung menegaskan bahwa pengecekan menggunakan alat rapid test hanya dapat dilakukan di Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSUAM).
“Rapid test cuma di RS Abdul Muluk tidak ada di puskes maupun rumah sakit lainnya,” ujar Kepala Dinkes Kota Bandar Lampung Edwin Rusli, Kamis, 23 April 2020.
Selain itu juga mengatakan, keterbatasan alat rapid test yang ada saat ini belum dapat mengakomodir seluruh masyarakat Kota Tapis Berseri. Sehingga, bagi masyarakat yang memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah, untuk mengetahui kondisi kesehatan dari terinfeksi virus corona tidak dapat dilakukan dengan rapid test.
“Jika sudah lewat dari masa 14 hari maka dapat dikatakan aman dan sehat dari virus corona. Dan saat ini alat rapid test sedang terbatas belum ada penambahan bantuan alat rapid test lagi dari pemerintah pusat,” pungkasnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kota Bandar Lampung, untuk tindakan pencegahan selain cek kesehatan dengan rapid test. Juga dapat menerapkan isolasi mandiri sebagai upaya pencegahan penyebaran selama 14 hari, jika dalam kurun waktu itu tidak menimbulkan gejala maka warga tidak perlu mengkhawatirkan. (Lampost.co)