BANDARLAMPUNG —- Pandemi Covid-19 di Lampung mematik kepedulian berbagai pihak. Tak hanya Pemprov Lampung, berbagai kalangan pun bahu membahu perangi Covid-19.
Solidaritas masyarakat yang peduli penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung terus menguat. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima bantuan dari kalangan Perbankan dan masyarakat di Posko Satgas Terpadu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Ruang Abung Balai Keratun, Bandarlampung, Selasa (21/4/2020).
Ketua Baznas Lampung, Abdurrahman menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk keperdulian Baznas Provinsi Lampung terhadap wabah pandemik Covid-19.
“Inilah bentuk partisipasi baznas provinsi Lampung terhadap penanggulangan covid-19 di Lampung. Dan kita berharap covid-19 ini segera berlalu,” ujarnya.
Bantuan kali ini diberikan Bank Indonesia, Baznas Provinsi Lampung, dan masyarakat Lampung perantauan dari Jakarta.
Bantuan yang diberikan di antaranya, dari Bank Indonesia berupa 41 wastafel Portable (16 unit wastafel 4 sisi, 25 unit wastafel 1 sisi), Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Lampung berupa 4 wastafel portable 4 sisi dan 15.000 masker kain.
Kemudian, dari Baznas Provinsi Lampung berupa transfer dana sebesar Rp100 juta.
Sedangkan bantuan APD dari Masyarakat Lampung Perantauan Peduli COVID-19 berupa Baju Coverall APD WP Ribstok reuse 300 buah dan sarung sepatu 300 buah, Masker N95 sebanyak 400 unit, Goggles 400 buah, dan Sarung tangan 1.000 pasang.
Ketua Masyarakat Perantauan Jakarta yang juga Anggota DPR RI, Hanan A. Rozak menjelaskan bahwa masyarakat perantauan Jakarta berinisiasi membantu masyarakat terdampak Covid-19 di Lampung.
“Kami berkoordinasi untuk menghimpun kekuatan, untuk itu kami memberikan bantuan APD terutama bagi saudara kita sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19,” jelas Hanan.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan terimakasih kepada Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Baznas Provinsi Lampung, dan Masyarakat Lampung perantauan Jakarta, serta berbagai pihak yang telah memberikan bantuan guna mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung.
“Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan. Dan ini akan diserahkan kepada Posko satgas terpadu gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Lampung untuk didistribusikan,” ujar Gubernur Arinal.
Terkait berbagai bantuan yang akan diberikan, Gubernur Arinal menuturkan bahwa bantuan yang diberikan harus tersentralisir. “Ini harus kita tangani. Agar terfokus maka ini harus tersentralisir, karena ada sekitar 20 persen rakyat kita yang tanpa Covid-19 pun harus dibantu, dan yang tahu itu adalah Pemerintah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjelaskan bahwa Lampung berada di Posisi 13 dari 34 Provinsi, dan Lampung masih berada di Zona hijau. “Kita masih zona hijau, dan kita jangan mau masuk ke wilayah zona merah. Oleh karenanya, kita harus melakukan dengan baik siapa bekerja apa sebagai upaya pengendalian Covid-19,” ujar Gubernur Arinal.
Berdasarkan data yang diperoleh 20 april 2020, Gubernur Arinal menjelaskan bahwa ODP mencapai 2.848 orang, PDP 52 orang, dan kasus terkonfirmasi 26 orang (11 dirawat, 10 sembuh, dan 5 meninggal).
“Kita harus bekerjasama dan bergotong royong dalam melakukan percepatan penanganan Covid-19. Dan alhamdulillah kita bisa sepaham dengan jajaran Pemerintah Kabupaten/Kota dalam melakukan pengendalian pencegahan Covid-19,” ujarnya.
Terkait ketahanan pangan, Gubernur Arinal menuturkan bahwa Lampung berada dalam posisi aman dan terkendali.