(SMSI Lampung) Bandar Lampung — Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menyepakati pengembangan sekolah pertanian modern berbasis asrama di Provinsi Lampung melalui peralihan Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK PP) menjadi SMK PP Berbasis Asrama.
“Saya sepakat adanya pembangunan sekolah pertanian modern berbasis asrama dalam rangka mendukung peningkatan sektor pertanian di Provinsi Lampung, salah satunya dengan adanya peralihan SMKN PP Lampung menjadi SMKN PP Lampung Berbasis Asrama,” kata Fahrizal Darminto dalam rapat peralihan SMKN PP menjadi SMKN PP Berbasis Asrama, di Ruang Sungkai, Gedung Balai Keratun, Kompleks Kantor Gubernur, Rabu, 13 November 2019.
Fahrizal menjelaskan Provinsi Lampung merupakan daerah pertanian dengan sekitar 70 persen penduduk berdomisili di pedesaan dan 30 persennya di perkotaan. Sehingga penduduknya lebih banyak bekerja di sektor pertanian. “PDRB kita sekitar 30 persen lebih berasal dari sektor pertanian, tetapi pertumbuhannya hanya sekitar 1 persen. Sedangkan sektor lainnya tumbuh diatas 7 persen. Apabila ini dibiarkan terus menerus, maka sektor pertanian akan ketinggalan. Oleh karenanya diperlukan berbagai terobosan dalam rangka mendukung sektor pertanian,” jelas Fahrizal.
Fahrizal mengungkapkan usia petani-petani Lampung sudah tua, sedangkan kebanyakan anak-anak tingkat SMA/SMK ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perkulihan namun ketika sudah lulus jarang sekali ada yang mau kembali ke kampung halaman untuk membangun usaha tani.
“Tentunya ini sangat berbahaya bagi kita, mengingat Lampung merupakan penyumbang sektor pertanian tingkat nasional,” kata dia.
Fahrizal menuturkan sudah seharusnya Lampung memiliki sekolah pertanian modern berbasis asrama dalam rangka mendukung sektor pertanian salah satunya dengan adanya peralihan SMKN PP Lampung menjadi SMKN PP Lampung Berbasis Asrama.
“Kita harus memiliki SMK yang menghasilkan orang-orang yang siap bekerja disektor pertanian. Salah satunya melalui SMKN PP Lampung Berbasis Asrama. Untuk mendukung hal tersebut, maka sarana dan prasarana harus memadai, dan anak-anaknya harus sering terjun ke lapangan,” ungkapnya.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar menjelaskan, program peralihan SMKN PP ini sejalan dengan yang direncanakan oleh Pemprov Lampung dalam rangka meningkatkan sektor pertanian.
“Sebelumnya Gubernur juga telah memerintahkan untuk studi banding ke sekolah berbasis asrama di Jawa Tengah. Dan ada dua sekolah yang menjadi perbandingan untuk membangun SMKN PP Lampung berbasis asrama ini,” ujar Suplakar.
Ia meyakini bahwa pihaknya dapat membangun SMKN PP Lampung berbasis asrama dalam rangka mendukung sektor pertanian Lampung.
Sementara itu, Kadis Lingkungan Hidup dan Holtikultura Provinsi Lampung, Kusnardi, berharap dengan diserahkannya SMKN PP Lampung ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung dapat menjadikan sekolah tersebut semakin berkembang lebih baik lagi.
Kusnardi juga menjelaskan tentang sarana dan Prasarana yang ada di SMKN PP Lampung saat ini.
“Sekolah ini memiliki potensi untuk dikembangkan lebih baik lagi, salah satunya melalui peralihan SMKN PP Lampung bisa menjadi SMKN PP Lampung berbasis asrama,” jelasnya.(Rilis Eva S)