Tahun 2020, Bupati Lamteng Realisasikan Rp100 juta/Tahun untuk Baksos Linmas

Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Leokman Djoyosoemartoakan berikan anggaran Rp100 juta/tahun untuk program bhakti sosial (Baksos) perlindungan masyarakat (Linmas) di Kabupaten Lamteng, yang akan direalisasikan tahun 2020 mendatang.

Anggaran tersebut, kata Loekman, diperuntukan guna pembangunan jembatan, dan perbaikan jalan. Di setiap kecamatan yang dikerjakan secara bergotong royong.
“Saya minta anggaran Rp100 juta ini, nantinya bisa digunakan untuk pembangunan, yang dibutuhkan di setiap kecamatan. Contoh bikin jembatan, dengan dana itu bisa. Tapi tetap harus kerjasama gotong royong.
Mudah-mudahan dengan cara itu masyarakat tahu keberadaan anggota Linmas di Lamteng,” ucap Loekman, saat melakukan pertemuan bersama Seluruh Linmas Se-Kecamatan Punggur, di Kantor GSG Keluarahan Tanggul Angin, Lamteng, Rabu, 16 Oktober 2019
Loekman berharap, Linmas Lampung Tengah bisa ikut membangun, kompak dalam bergotong royong.
“Harapan saya masyarakat tahu Linmas bisa juga membangun. Sama minta pada Linmas kampung lain, juga ikut membantu di setiap ada kegiatan gotong royong. Agar kelihatan kekompakannya, saya minta seluruh kekuatan Linmas di Kecamatan Punggur gotong royong bersama, bakti sosial Linmas,” bebernya.
Selain itu juga, Linmas memiliki tugas menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan. Untuk itu, saya juga meminta Linmas bisa memberikan rasa aman danyaman kepada kepala kampungnya.
“Saya tidak mau lagi ada kepala kampung takut pulang kerumah, karena didatangi oknum-oknum yang mengganggu,” tegas Loekman.
Di hadapan seluruh Linmas Se-Kecamatan Punggur, Loekman menyampaikan tidak akan banyak umbar janji.
Bahkan untuk kesejahteraan Linmas di Lamteng, Loekman tak ingin umbar janji. Namun pihaknya akan merealisasikanya secara nyata. Dimana insentif Linmas di Lamteng akan di naikan menjadi Rp 500 ribu/bulan, dari Rp250 ribu/bulan.
“Tahun depan (2020) kita naikan insentif Limnas jadi Rp 500 ribu/bulan. Piye isek nglirik liane. Pileh Rp 500 ribu nyata, apa Rp1.000.000,-/bulan janji,” bebernya.
Loekman menyampaikan, bahwa pembangunan Kabupaten Lampung Tengah tak akan terealisasi tanpa adanya campur tangan dari masyarakat.
Untuk itu, melalui program gotong royong ini, segala pembangunan di Lamteng akan terwujud secara nyata dan bukan janji.
“Dengan gotong royong semua yang tak mungin bisa menjadi mungkin. Seperti pembangunan jalan yang sudah kita lakukan bersama dengan bergotong royong,” kata Loekman.
Dalam Kesempatan yang sama, Kasat Pol-PP Lamteng Rosidi bersama Linmas Se-Kecamatan Punggur mendaulat Bupati Loekman sebagai Bapak Linmas Lamteng.
Di hadapan Linmas, Rosidi menuturkan, sejak kepemimpinan Bupati Loekman Lamteng menjadi Kabupaten yang mendapat penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI).
Selain itu, berkat kerja keras semua masyarakat Lamteng. Bupati kita mendapat penghargaan sebagai Bupati gotong royong di Indonesia Awards 2019.
“Ini penghargaan kita semua untuk masyarakat Lamteng. Kita dipimpin seorang pemimpin yang amanah. Taat aturan. Arep golek sengkoyok ngopo,”
kata Rosidi.
Rosidi menambahkan, Bupati Loekman telah nyata membangun Lamteng dan telah mendapat penghargaan. Apa Linmas masih ingin janji ? Jika kalian diberikan Rp 500 ribu/bulan nyata. Apa mau Rp 1 juta/bulan tapi janji.
“Untuk itu mari kita bersama dukung Pak Bupati Loekman majukan Lampung Tengah lebih baik,” tutupnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *