Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto tak henti -hentinya menggelorakan semangat gotong royong di hadapan masyarakat Lampung Tengah.
Bertemu dengan aparat kampung Se-Kecamatan Punggur, Loekman mengharapkan, aparat kampung Se-Kecamatan Punggur mampu guyup rukun bergotong royong membangun Lamteng.
“Gelorakanlah semangat gotong royong. Jangan hanya ketika ada Bupati datang gotong royong. Contoh Kampung Jaya Sakti, Kecamatan Anak Tuha, Lamteng. Yang setiap Jumat masyarakatnya gotong royong. Bulan puasa pun mereka gotong royong malem hari,” ucap Loekman, mengajak masyarakat Punggur untuk menggelorakan semangat gotong royong, di sela-sela pertemuan bersama Aparat Kampung Se-Kecamatan Punggur, Rabu, 16 Oktober 2019.
Kalau ingin Lampung Tengah ini maju, Loekman berpesan, agar seluruh masyarakat Lamteng bersatu guyup rukun bergotong royong.
“Saya akan curahkan segala jiwa raga saya untuk kemajuan Lamteng,” kata Loekman.
Orang nomor satu di Lamteng ini juga berharap, aparat jampung Se-Kecamatan Punggur mampu menggerakkan masyarakat lain untuk senantiasa membudayakan gotong royong.
Karena menurutnya, segala yang tidak mungkin akan terwujud dengan gotong royong.
“Dengan gotong royong yang tidak mungikin bisa menjadi mungkin dan terwujud. Majunya Lampung Tengah ini, tergantung pada kita semua,” jelasnya.
Masih dalam acara yang sama, Loekman menghimbau kepada seluruh Aparat Kampung Se-Kecamatan Punggur agar memberikan informasi kepada tetangga dan saudara yang belum memiliki Akta, KK, KTP, KIA, agar segera melaporkannya, ke lurah dan camat setempat.
“Pemerintah Kabupaten Lamteng melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil akan jemput bola memberikan pelayanan langsung dalam pembuatan Akta, KK, KTP, KIA, secara gratis tanpa di pungut biaya. Jika blangko KTP habis masyarakat bisa dibuatkan surat keterangan yang sama halnya dengan KTP,” jelasnya.
Sementara bagi RT dan Kadus, Loekman menyampaikan, bahwa untuk 2020 Pemerintah Daerah Kabupaten Lamteng akan memberikan tambahan kenaikan Insentif sebesar Rp500 ribu/bulan untuk RT, dan untuk Kadus kita naikan insentifnya menjadi Rp1 juta/bulan.
“Ini akan kita berlakukan pada Januari 2020 mendatang. Enggak perlu janji yang penting buktinya ada. (Kurang opo meneh ngonoae isek ngelerik liane). Kita sudah naikan insentif lebih dari 100 persen. Ini saya berikan karena saya tahu tugas RT tak terbatas,” tandasnya (*)