Metro – Jelang pemilihan wali kota (Pilwakot) tahun 2020 mendatang, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Metro menggelar Rapat Koordinasi (Rakoor) pembentukan Tim Penjaringan Pilkada, di sekretariat Kantor DPD Partai Golkar Kota Metro, Sabtu (21/9/2019).
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Metro, Achmad Pairin mengatakan, pembentukan Tim Penjaringan Pilwalkot Metro untuk menyerapkan aspirasi masyarakat dan membahas persiapan Pilwalkot.
Dalam rapat pembentukan Tim Penjaringan Pilkada Partai Golkar, berpedoman kepada Juklak 06/DPP/GOLKAR/VI/2016, Pairin berujar, pihaknya percayakan Tondi MG Nasution sebagai Ketua Tim Penjaringan, kemudian Golkar akan membuka penjaringan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada 7-21 Oktober 2019, lalu tahapan verifikasi dan rapat pleno di tingkat kabupaten/kota yang dilaksanakan pada tanggal 22-26 Oktober 2019, kemudian pada tanggal 27-28 Oktober 2019 seluruh berkas pencalonan sudah masuk kepada Tim Penjaringan Pilkada Provinsi.
“Untuk ditindaklanjuti dan dilaporkan kepada Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Ir.H.Arinal Djunaidi,” ucap Pairin.
Sekretaris Partai Golkar Metro, Subhan menyampaikan, pihaknya membuka peluang yang seluas-luasnya kepada siapapun baik internal maupun eksternal oartai yang ingin maju sebagai calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah untuk langsung mendaftarkan diri ke sekretariat Tim Penjaringan Pilkada Partai Golkar.
“Selain tadi rapat pembentukan Tim Penjaringan Pilkada, kami juga melakukan konsolidasi internal yakni mereshufle kepengurusan yang tidak aktif dan merevisi jajaran kepengurusan, guna mengoptimalkan roda organisasi partai,” pungkas Subhan, yang juga Ketua sementara DPRD Kota Metro.
Rakor dipimpin langsung oleh Ketua DPD II Partai Golkar Kota Metro, Achmad Pairin didampingi Sekretaris Subhan, Ketua Harian Tondi MG Nasution dan Ketua Bappilu Ampian Bustami serta dihadiri jajaran pengurus DPD, ketua dan sekretaris pimpinan kecamatan dan pimpinan kelurahan se-Kota Metro.(Bams)