LAMTENG-Rapat Paripurna Pengumuman Pimpinan dan Keanggotaan Fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Lampung Tengah– Rapat Paripurna Pengumuman Pimpinan dan Keanggotaan Fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), masa bhakti 2019 – 2024, deadlock.
Ini terjadi lantaran adanya dua surat dari Partai Amanat Nasional (PAN), soal keputusan partai besutan Amin Rais itu akan bergabung ke dua fraksi partai besar, yakni Demokrat dan Golkar.
Ketua sidang Sumarsono mengatakan, dengan adanya dua surat dari PAN yang masuk ke sekretariat DPRD setempat, soal arah PAN bergabung ke dua fraksi, yakni Demokrat dan Golkar, akan diklarifikasi Sekretaris DPRD kepada pengurus partai bersangkutan yang berkedudukan setingkat di atasnya.
“Saya memerintahkan kepada sekretariat untuk mengklarifikasi dualisme surat PAN yang masuk ke sekretariat, kepada pengurus partai setingkat di atasnya, yakni ke DPW PAN Lampung. Setelah klir, baru bisa ditetapkan ini (komposisi fraksi),” jelasnya.
Menanggapi keputusan itu, satu-satunya anggota DPRD Lamteng dari PAN, Rasyid Efendi menegaskan, jika pihaknya cenderung memilih bergabung ke Fraksi Demokrat.
“Kalau soal surat, itu persoalan administrasi internal. Tapi saya tegaskan, PAN di DPRD Lamteng cenderung ke Demokrat,” ucap Rasyid.
Menimpali itu, anggota DPRD setempat dari Partai Demokrat, Toni Sastra Jaya mengungkapkan, partainya terbuka menyambut keputusan PAN bergabung ke fraksi partai berlambang bintang mercy itu.
“Kami dari Demokrat tidak mungkin gegabah memasukkan nama saudara saya Rasyid Efendi ke dalam struktur fraksi, kalau secara administrasi belum jelas. Jadi, soal itu (bergabungnya PAN) biar diselesaikan oleh sekretariat DPRD, dan kita lanjutkan tahapan berikutnya berupa pembentukan pansus tata tertib DPRD Kabupaten Lamteng,” jelasnya.
Sementara, anggota DPRD Lamteng dari Golkar, Agus Suwandi mengatakan, partai berlambang pohon beringin itu tidak mempermasalahkan soal keinginan Rasyid, anggota DPRD Lamteng dari PAN, bergabung ke Demokrat.
“Kalaupun toh nanti hasil klarifikasi dari Sekretariat DPRD ke DPW PAN masuk ke Demokrat, Golkar tidak masalah sama sekali. Jadi tidak ada yang dirisaukan. Tahapan selanjutnya, ya dijalankan saja,” katanya seperti dilansir Pelitaekspres.com
Sidang paripurna juga sempat diskors selama 10 menit, dengan agenda Pembentukan Panitia Khusus Tata Terbit (Pansus Tatib) DPRD Lamteng.
“Saya berpesan kepada anggota Pansus Tatib, untuk bekerja maksimal. Supaya kita di DPRD ini dapat bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi DPRD Lamteng, dan mengembalikan marwah lembaga ini, serta mewujudkan kabupaten tercinta ini semakin sejahtera,” tandasnya.
Untuk diketahui, Paripurna DPRD Lamteng berisi dua agenda, yakni Pengumuman Pimpinan dan Keanggotaan Fraksi-fraksi, dan Pembentukan Pansus Tatib DPRD setempat. (ADV)