Soal Anggaran, DPRD Lampung Timur ‘Berang’ dengan OPD

Lampung Timur – Di akhir masa jabatan DPRD Kabupaten Lampung Timur periode 2014-2019, mereka dibuat berang.

Pasalnya, serapan anggaran fisik dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 Rp 0.

Beberapa wakil rakyat itu menyampaikan kekecewaan dari sikap dan kinerja para pejabat di kabupaten itu yang dinilai tidak ada kepedulian terhadap kepentingan masyarakat serta pembangunan daerah.

“Wajar saja masyarakat menyampaikan rasa kecewanya, karena jika dikaji tentu banyak lagi yang menimbulkan rasa kecewa masyarakat, masa’ sampai saat ini belum ada realisasi APBD murni untuk pembangunan fisik, kan aneh, bahkan kita juga lihat dari informasi media bahkan untuk itu pun BPKAD belum turunkan SPD (Surat penyediaan dana),” ujar Anggota DPRD Lampung Timur dari Fraksi PKS, Teguh Suyatman, Jumat, 16 Agustus 2019.

Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Lampung Timur ini meminta kepada Bupati, Zaiful Bokhari untuk mengevaluasi terhadap para pejabat-pejabat atau kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang menduduki jabatan strategis. Hal itu, kata Teguh, perlu dipertimbangkan demi kepentingan masyarakat dan pembangunan daerah.

Antonius Gatot Suyarso dari Fraksi PDI P pun mengaku tidak paham dengan kondisi keuangan Kabupaten Lampung Timur saat ini yang hingga saat ini masih belum ada APBD murni yang direalisasikan, sementara, kata Anggota Komisi 3 itu, pembangunan di beberapa tempat telah ada.

“Kalau kita lihat sepertinya pembangunan fisik sudah berjalan, tetapi kok kita juga heran melihat informasi di berbagai media bahwa pihak ketiga (rekanan) itu belum dibayar, sedangkan kontraknya sudah habis,” ujar Antonius.

Para wakil rakyat itu berharap agar pemerintah daerah segera melakukan pembayaran, sebab anggaran memang diperuntukan pada pembangunan daerah. (FR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *