MESUJI — Meskipun geliat pembangunan telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji. Pun sedikit banyak juga sudah dirasakan oleh masyarakat, namun adanya pembangunan tersebut dinilai kurang memperlihatkan ciri Kabupaten Mesuji baik dari segi adat maupun budaya.
Pandangan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Mesuji berharap, dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Mesuji dapat memperhatikan serta mengangkat nilai nilai budaya yang diterjemahkan melalui program-program dengan melibatkan partisipasi masyarakat, sehingga terwujud jati diri dan ciri khas kearifan lokal masyarakat Mesuji yang bersinergi dengan roda pembangunan di Bumi Ragab Begawi Caram.
“Ya itu juga yang saya sampaikan dalam rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi DPRD kabupaten Mesuji terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD kabupaten Mesuji Tahun Anggaran 2018, yang di gelar di gedung DPRD, Selasa Kemarin,” kata Wakil Ketua Fraksi PAN, Supriyanto di kantornya, Rabu (26/06/2019).
Supriyanto juga menerangkan perlunya pembangunan yang menunjukan ciri suatu daerah setidaknya akan menjadi icon bagi daerah tersebut.
Pembangunan yang ada saat ini dirasa memang cukup memadai, namun tak kalah pentingnya kedepan di bawah kepemimpinan Plt Bupati Mesuji Saply TH kiranya lebih menekankan pada ciri khas kearifan lokal.
“Kita bukan membandingkan dengan daerah lain tapi yang jelas kita harus punya icon dan itu kita tidak boleh mencontoh atau menyamai daerah lain tapi harus punya ciri tersendiri,” paparnya.
Ia menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap pemerintahan yang dinahkodai oleh Saply TH dimana ia juga termasuk putra pribumi asli Mesuji.
“Kami dari PAN khususnya dan lembaga DPRD pada umumnya selalu siap mendukung dan mensuport sepenuhnya pembangunan kedepan, dimana kami juga meyakini untuk menonjolkan budaya serta kearifan lokal saya rasa beliau (Saply) sangat mudah manakala Bupati kita saat ini juga asli putra daerah mesuji, ” tukasnya. (Di)