Ini Pesan Andi Surya Untuk Kapolda Lampung Yang Baru

Andi Surya. Foto ist

Bandarlampung- Senin (20/08/2018) serah terima Kapolda Lampung Irjenpol Suntana kepada Kapolda baru Brigjen Pol Purwadi Arianto untuk memimpin kepolisian Lampung.

Anggota DPD RI dapil Lampung, Andi Surya menyatakan, menjelang tahun politik, jabatan Kapolda menjadi sentral untuk Kamtibmas. Kapolda dengan jajaran kepolisian Lampung penting untuk dapat memberi warna bagi seluruh proses Kamtibmas di tengah masyarakat Lampung yang dinamis dan terus bergerak.

“Kapolda baru. Saya yakin memiliki pengalaman berkemasyarakatan yang kuat. Lampung saat ini rawan masalah pertanahan yang dari tahun ke tahun semakin kompleks, kriminal berat baik di perkotaan maupun pedalaman, dan kejahatan kerah putih yang marak di tengah kompleksitas ekonomi, perdagangan dan birokrasi,” kata
Senator Lampung, Andi Surya.

Mantan Anggota DPRD Lampung ini memaparkan, Kapolda Lampung yang baru dihadapkan dengan persoalan warga berkonflik hak guna lahan (HGU) di pedalaman Lampung, hak pelepasan lahan (HPL) di perkotaan, dan konflik warga bantaran rel kereta api (KA) dengan PT. KAI.

“Karenanya saya berharap jajaran Kepolisian Lampung memahami pesan-pesan Irjen. Pol. Ari Dono yang saat ini telah dilantik menjadi Wakapolri,” ungkapnya.

Andi mengungkapkan, ketika pihaknya menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Polri (Irjenpol Ari Dono) dan warga bantaran rel KA memberi himbauan kepada PT. KAI agar lahan-lahan GroundKaart yang telah dikuasai rakyat agar dilepas.

“Untuk menghindari konflik berkepanjangan, dan memberi pesan agar polisi ada pada posisi pengamanan Kamtibmas dan tidak berpihak,” ucap Andi Surya

Kemudian, maraknya kejahatan kriminal berat baik di perkotaan dan pedalaman, Kapolda Lampung yang baru harus mampu membangun jaringan terkoordinasi dalam bentuk patroli, siaga, dan bekerjasama dengan aparat negara lainnya.

“Untuk kejahatan kerah putih, diharapkan unit-unit khusus Polda semakin mengasah keahlian dan profesional di tengah kompleksitas IT, organisasi bisnis, dan birokrasi terkait dengan proyek-proyek pembangunan di daerah dalam rangka menekan angka kejahatan dan koruptif,” tuntas Andi Surya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *