Pengurus PEKAT IB. Foto ist |
DPW Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) Lampung siap mengawal Arinal Djunaidi – Chusnunia (Nunik) sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih, hingga pelantikan.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Penasihat PEKAT IB Lampung Jufrius saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (6/7) malam.
Jusfrius menilai, proses Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung sudah berjalan sesuai dengan demokrasi dan aturan yang ada.
Dari hasil Pilgub Lampung, Arinal – Nunik terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur periode 2019-2024.
“Sepengatahuan kami proses demokrasi di Lampung sudah berjalan dengan baik dan lancar. Hasilnya pun sudah ada gubernur dan wakil gubernur terpilih,” kata Jufrius.
Berdasarkan rapat anggota PEKAT IB Lampung, memutuskan untuk mengawal pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih. Mulai dari penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga pelantikan.
“Pada intinya kami akan mengawal Pak Arinal dan Ibu Nunik sampai pelantikan. Apapum bentrokan yang terjadi kami siap mengamankan,” jelasnya.
Selain itu, dia menyayangkan adanya gerakan dan isu-isu yang berusaha memecah belah masyarakat Lampung.
Menurut dia, isu-isu yang berkembang di masyarakat adalah hasil rekayasa dari pihak-pihak tertentu yang tidak setuju dengan terpilihnya Arinal – Nunik.
“Demo-demo itukan sudah ditunggangi oleh kepentingan seseorang. Justru itu menimbulkan perpecahan di Lampung,” sebutnya.
Karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat Lampung agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang menyebar.
Dia juga mengajak kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk lapang dada menerima hasilnya.
“Masyarakat jangan mau diprovokasi dengan isu yang ada. Yang kalah juga harusnya legowo, tidak perlu lagi dipermasalahkan. Karena semuanya sudah selesai,” ajaknya.
Senada, Ketua Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) DPP PEKAT IB Agustinus Hutapea menerangkan, keberadaan ormas tersebut sudah cukup lama di Provinsi Lampung.
Menurut dia, selama ini Ormas PEKAT IB selalu ikut andil dalam menyikapi politik di Provinsi Lampung.
“Jadi keberadaan Ormas PEKAT IB bukanlah baru, kita selalu memiliki penilaian-penilaian tertentu. Yang mana, dalam Pilgub kemarin sepengetahuan kami ada pemenang,” jelas Agustinus.
Jika memang Pasangan Arinal – Nunik telah melakukan sesuatu hal yang salah, maka dia mempersilahkan untuk memproses sesuai aturan yang ada.
“Tapi kalau memang dia benar, kenapa kita tidak dukung habis-habisan. Karena ormas ini bukan cuma perduli dengan Provinsi Lampung saja, tetapi untuk kepentingan Indonesia,” terangnya.