Foto ist |
Bandar Lampung – Dosen Institut Informatiika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Dr. Onno W Purbo menjadi pemateri pada Asia Pasific School on Internet Governance (APSIG) 2018 di Asia Institut of Technology (AIT) Bangkok Thailand, 8-12 Juli 2018.
Kegiatan tersebut diikuti 26 peserta umum dari 138 pendaftar yang berasal darj kalangan akademisi, praktisi, dan aktivis teknologi di seluruh Asia-Pasifik.
Pada APSIG 2018, Pakar IT internasional, Dr. Onno akan memberikan materi tentang Law and Regulation serta Teaching Cybersecurity. Ia juga didampingi pemateri lain asal Indonesia yakni Gading Ditya, dan Aris Hartono dari Xecure IT sebuah perusahaan Cybersecurity asal Indonesia.
“Sebuah kebanggaan bagi kami, pakar IT asal Indonesia yang dipercaya untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan memberikan materi tentang Cybersecurity pada APSIG 2018. Hal ini menunjukkan bahwa Cybersecurity Indonesia pantas dijadikan sebagai contoh bagi para peserta se Asia Pasifik,” ujarnya.
Dosen Program Pascasarjana IIB Darmajaya ini melanjutkan, pada kegiatan tersebut ia akan menjelaskan bagaimana Cybersecurity bagi masyarakat biasa, bagaimana operator mengamankan jaringan komputer atau server institusi, dan bagaimana Cybersecurity bagi petinggi seperti rektor, menteri, dan lainnya.
“Jadilah netizen yang baik dan bijak. Jangan posting sembarangan baik itu foto, status, atau share berita hoax. Jangan juga asal mengikuti akun, atau menerima pertemanan di media sosial dari akun yang tidak dikenal. Untuk menghindari diri dari tindakan Cybercrime yang dapat merugikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Rektor IIB Darmajaya Ir. Hi. Firmansyah Y Alfian, MBA., M.Sc., mengungkapkan, para dosen IIB Darmajaya kerap kali dipercaya sebagai pembicara pada kegiatan nasional bahkan internasional. Pihaknya sangat mendukung hal itu sebagai implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.(*)