Foto ist |
Lampung – Mansyurni Abadi, merupakan salah satu alumni Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya yang sukses bekerja dan melanjutkan kuliah di luar negeri.
Tenaga Sosial Klinik Kesehatan Mental dan karyawan Prompt Glass di Australia itu, mengaku bangga pernah mengenyam pendidikan di kampus biru IIB Darmajaya.
“Kalau tidak pernah kuliah di IIB Darmajaya, mungkin saya tidak pernah merasakan ke luar negeri dan bekerja disana. Alhamdulillah, setelah setelah melalui serangkaian tes, saya diterima bekerja dan akan kembali kuliah di Australia,” Mansyurni saat Bincang Seru di Kampus IIB Darmajaya beberapa waktu lalu.
Pria sederhana ini ternyata bukan hanya mampu ke Australia sebagai negara yang disinggahnya. Sejak 2010-2018, ia telah mengunjungi 8 negara yakni Filipina, Malaysia, Singapura, Iran, Thailand, Selandia Baru, Vietnam, dan Australia.
“Banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan. Ini semua karena saya kuliah di IIB Darmajaya dan mendapatkan kesempatan yang luar biasa,” kata Abadi, panggilan akrabnya.
Lulusan jurusan Manajemen IIB Darmajaya 2018 ini, selama menjadi mahasiswa sangat aktif terlibat dalam kegiatan sosial. Seperti Komunitas Peduli Gangguan Jiwa Lampung dan Gerakan Literasi Komunitas Lampung Ngopi (ngobrol dan berpikir) yang bertujuan menumbuhkembangkan budaya literasi, membaca, dan menulis.
“Saya sangat tertarik dengan dunia psikologi, dan aktif melakukan pengabdian masyarakat melalui aksi sosial serta menyalurkan donasi untuk masyarakat kurang mampu,” kata dia.
Abadi juga pernah terlibat sebagai relawan Association for Better Living and Education (ABLE) International di Australia selama lebih dari satu bulan pada Juli hingga Agustus 2017.
“Bersama komunitas di Australia, saya sering kali berdiskusi dengan masyarakat untuk mempererat hubungan, meningkatkan toleransi, antisipasi radikalisme, dan terorisme,” kata dia.
Menceritakan pengalamannya, Adi juga pernah terpilih menjadi salah satu delegasi Indonesia untuk kegiatan Asia Pacific Future Leader Conference (APFLC) 2017 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia pada Desember 2017.
“Tidak peduli latarbelakang kamu apa, tidak peduli kondisi kamu bagaimana. Manjadi orang besar dan sukses adalah pilihanmu. Karena itu, berusahalah semaksimal mungkin dan jangan takut gagal. Teruslah mencoba dan berjuang hingga mimpi-mimpimu menjadi kenyataan,” kata Adi memotivasi mahasiswa IIB Darmajaya lainnya.
Menjadi mahasiswa di luar negeri tidaklah susah asalkan ada kemauan dan tekad yang kuat. “Mahal itu relatif. Asal kita memiliki kapasitas dan kemampuan di luar akademik sekalipun, kuliah di luar negeri bukan hal yang sulit. Jadi, teman-teman jangan takut jika berkeinginan kuliah atau bekerja di luar negeri,” kata dia.
Sementara itu, Rektor IIB Darmajaya, Ir. Hi. Firmansyah, Y. Alfian, MBA., MSc mengutarakan rasa bangganya kepada alumni IIB Darmajaya yang sukses dan mampu bersaing secara global. Menurut dia, pihaknya akan terus mendorong mahasiswa untuk berprestasi secara akademik agar mampu berperan dalam persaingan global seperti saat ini.
“Era globasisasi saat ini menjadi peluang dan tantangan besar bagi lulusan perguruan tinggi untuk berdaya saing. Karena itu, IIB Darmajaya terus meningkatkan kualitas mutu pendidikan sehingga mampu menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja maupun wirausaha secara global,” kata dia. (**)