Bulan Ramadan, Belasan Pejabat Lampung Selatan Dilantik

Suasana pelantikan

Lampung Selatan : Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum melantik dan mengambil sumpah 14 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), dan Pejabat Administrator (Eselon III) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, di Aula Krakatau kantor bupati setempat, Kamis (07/06/2018).
Rinciannya, 6 jabatan eselon II b, 4 diantaranya definitif dan 2 jabatan yang kosong diisi Pelaksana Tugas (Plt) serta 10 jabatan eselon III, masing-masing 6 orang eselon III a dan 4 orang eselon III b.
Adapun nama selengkapnya, Syahlani, SH, MH menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kemasyarakatan jabatan sebelumnya sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sementara jabatan lamanya diisi oleh Ir. Hermansyah Hamidi, MT dimana sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Kemudian, Dulkahar, AP, M.Si dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial, jabatan sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Lalu, DR. Meizar Malanesia, M.Si dilantik sebagai Kepala Dinas Perikanan, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial.
Sementara, 2 jabatan Kepala Dinas yang kosong diisi Plt masing-masing yakni, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa oleh Setiawansyah, AP, M.Si, serta Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah diisi oleh Puji Sukanto, SE, MM.
Bupati Lamsel, Zainudin Hasan dalam arahannya mengungkapkan, pergeseran dilingkup eselon II tersebut merupakan atas permintaan yang bersangkutan sendiri.
“Jadi yang geser-geser ini memang keinginan sendiri. Kalau di tempat lain ribut minta naik eselonnya, tapi kalau disini engga, enak seperti yang dulu, maka saya kembalikan,” ujarnya.
Zainudin menambahkan, untuk pejabat eselon II yang turun ke eselon III terkait jenjang kepangkatan. Menurutnya, bila pejabat tersebut terus bertahan, maka akan merugikan karir yang bersangkutan.
“Seperti Dwi Jatmiko ini, masih muda, karirnya masih panjang, tetapi begitu ngurus pangkat di BKN mandek ga bisa naik, ini karena belum pernah menduduki eselon III a. Insya Allah, dengan menduduki sekretais langsung diurus kemudian bisa naik dari IV a menjadi IV b,” kata Zainudin. (eko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *