Gubernur Lampung Safari Ramadhan ke Kabupaten Tanggamus

Gubernur Lamung di salah satu acara

Tanggamus- Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo
melakukan kunjungan Safari Ramadhan ke Kabupaten Tanggamus yang dipusatkan di
Islamic Center Kabupaten Tanggamus, Senin (05/6/2017).

Ridho
menyampaikan situasi Kabupaten Tanggamus sebagai jangkar sekaligus lokomotif
Provinsi Lampung di bagian barat Provinsi Lampung.
Pemerintah
Provinsi, lanjut Ridho, memberi perhatian lebih kepada Kabupaten Tanggamus.
“Tanggamus, memiliki banyak potensi daerah, diantaranya objek wisata yang
sangat terkenal dan kedepan juga akan ada kawasan industri maritim yang akan
dibangun untuk kesejahteraan masyarakat tanggamus.” katanya.
“Saya
juga ingin berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Tanggamus, karena dalam
kondisi yang mungkin kurang baik ini dapat tetap istiqomah, menjaga kekompakan
dan soliditas. Saya juga berharap agar seluruh jajaran pemerintah daerah
Kabupaten Tanggamus dapat mendukung penuh Pak Wakil Bupati, H.Samsul Hadi,
M.Pd.I dalam memimpin kabupaten yang kita cintai ini.” papar Ridho
Sementara
itu Suherman (45) seorang warga dari Seputihdoh merasa terbantu dengan dibangunnya
jembatan sepanjang 120M di daerahnya. Pembangunan jembatan tersebut merupakan
salah satu jembatan dari 26 buah jembatan yang rencananya akan dibangun oleh
Gubernur Ridho.
Sementara
itu Wakil bupati tanggamus H.Samsul Hadi, M.Pd.I mengucapkan selamat datang
kepada Bapak Gubernur Ridho dan seluruh rombangan atas kedatangannya di
Kabupaten Tanggamus.
Samsul
Hadi juga berharap agar Bapak Gubernur dapat terus memberikan dorongan,
dukungan, serta bantuan untuk pembangunan di Kabupaten Tanggamus.
“Terimakasih Pak Gubernur karena telah mengucurkan dana untuk perbaikan
jalan mulai dari pesisir tanggamus hingga ke teluk kiluan.”
Dalam
kesempatan Safari Ramadhan yang juga di hadiri oleh jajaran Forkopimda  Provinsi Lampung tersebut, Gubernur Ridho
memberikan bantuan senilai Rp.20 juta untuk masjid, Rp.20 juta untuk anak
yatim, kemudian pembagian paket sembako untuk 100 orang kaum duafa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *