Cairnya Suasana Debat Kandidat Pilkada di Mesuji

Mesuji –
Tahapan Pilkada serentak di Kabupaten Mesuji dimulai.

Selasa
(26/12/2016) Komisi Pemilihan Umum Daerah(KPUD) setempat menggelar debat
kadidat di Aula Sekretariat Pemda Kabupaten Mesuji.
Pengamanan
dan pengawalan dari pihak Kepolisian di sekitar lokasi debat kandidat sangat
ketat. Sebelum memasuki ballroom yang disulap sebagai lokasi debat, setiap tamu
undangan harus menjalani pemeriksaan, Senin (26/12/2016)
Pendukung
dari masing–masing Paslonkada, baik pasangan nomor urut 1 serta nomor urut 2
memadati lokasi. Namun tidak semua diperkenankan masuk ke dalam ruangan, karena
keterbatasan lokasi ruangan. Pendukung dari kedua Paslon hanya diperbolehkan
sebanyak 21 orang. Panitia dan pihak Kepolisian pun siap mengusir, jika ada
pengunjung memasuki ruang debat, tanpa dilengkapi dengan identitas yang sudah
dipersiapkan panitia.
Untuk bisa
mengakomodir  kedua pendukung yang tidak
membawa undangan, panitia sudah mempersiapkan televisi di halaman. Para
pendukung bisa menyaksikan debat tersebut. Riuh rendah para pendukung acap kali
terdengar, untuk memberikan support dan dukungan bagi kandidat yang dijagokan.
Pasangan
nomor urut 1 Febrina–Adam tiba di lokasi lebih awal, dengan iringi para
pendukungnya. Sekitar 15 menit kemudian, pasangan nomor urut 2, Khamami–Saply
tiba di lokasi debat diringi dengan para pendukungnya.
Tepat pada
pukul 14.00 debat Wakil Bupati pun berangsung. Debat berlangsung sangat cair,
tidak ada nuansa ketegangan atau perang urat syaraf seperti layaknya debat
kandidat calon kepala daerah lainnya.
Debat
kandidat pun acap kali disuguhi dengan nuansa canda tawa. Misalnya, terdengar
ketika Adam memanggil Saply dengan sebutan ‘Kakanda, Paman serta Mertua’. Acara
debat itu pun dilangsungkan dalam 5 segmen. Pertama, kedua paslon menyampaikan
visi misi dan program kerjanya 5 tahun ke depan dalam memimpin Mesuji.
Kedua,
pendalaman materi terkait visi misi, dan program dari kedua Paslonkada.
Berikutnya segmen ketiga, studi kasus terhadap sejumlah persoalan yang ada di
Kabupaten Mesuji dan solusi bagi pemecahannya. Keempat, tanya jawab
antara kedua
paslon. Terakhir, closing statetmen dari masing – masing kandidat.
Dalam
penyampaian visi misi dan program kerja ke depan dari pasangan nomor urut 1, Adam,
mengatakan tidak akan terlalu banyak mengumbar janji.
Ke depan,
dia berjanji jika dirinya diberikan kepercayaan dan amanah untuk memimpin
Mesuji, dirinya akan berusaha secara maksimal mungkin.
“Untuk
bisa terus meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Mesuji,” ujarnya.
Sedangkan,
pasangan nomor urut 2 Saply, lebih fokus kepada pembangunan yang sudah berjalan
saat ini.
Dia lebih
akan menekankan, bagaimana terciptanya birokrasi atau mindset dari birokrasi
yang bisa memberikan pelayanan sepenuh hati. “Kepada warga Mesuji,”
paparnya.
Nuansa debat
pun semakin cair selama acara dilangsungkan hampir dua jam lebih, serta
diakhiri dengan foto bersama di antara kedua Paslonkada wakil bupati. (San)
           

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *