Puluhan Peserta Antusias Ikuti Pelatihan Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Perspektif Media

AD. Kusumaningtyas(berdiri)Saat Memberikan Materi Pelatihan

Bandarlampung-
Lembaga Advokasi Perempuan DAMAR bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan
Perempuan Provinsi Lampung menggelar ‘Pelatihan Gender dan Anti Kekerasan
Terhadap Perempuan Dalam Perspektif Media’, Minggu (25/12/2016).

Fasilisator
AD. Kusumaningtyas mengatakan, perbedaan Seks dan Gender, Kodrat (seks)
pengertian adalah laki-laki dan perempuan dalam arti fisik yang bersifat bawaan dari
Tuhan, bersifat tertutup dan tidak bisa dipertukarkan.
Gender
pengertian laki-laki dan perempuan dalam arti sosial budaya, kreasi dibuat
oleh manusia, memungkinkan untuk diubah berbeda di setiap ruang dan waktu dan
bisa dipertukarkan.

BacaDAMAR Gelar Pelatihan Gender dan Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Perspektif Media

DAMAR Gelar Pelatihan 25 Jurnalistik Lampung
 
DAMAR: Media Jangan Menulis Detail Kronologis dan Identitas Korban

Dalam
pelatihan ini, pemateri juga melakukan Pemetaan kekhawatiran dan soal pandangan
perspektif media akan Gender dan Anti Kekerasan, selain melakukan Pemetaan,
pemateri juga melakukan simulasi dengan menjabarkan, mengindentifikasi
ciri-ciri. Biologis, fisik dan ciri-ciri non-fisik serta mengindentifikasi
Kodrat dan Gender dan melakukan Drama singkat dan menjabarkan hasil dari
identifikasi bentuk ketidakadilan Gender yang diuji fasilisator.
Beberapa
peserta menyebut ketidakadilan yang ada yaitu, wanita dianggap lemah, potensial
objek pelecehan dan lain-lain.
Di sela
pelatihan, pemateri memberikan permainan ‘Jaring Laba-laba, memutar film pendek
‘Imposible Dream?’ Dan lain-lain, di film pendek itu menggambarkan
ketidakadilan yang dialami wanita, ibu rumah tangga yang mengurusi rumah, yang
dituntut harus serba bisa. Pun menggambarkan perbedaan yang mencolok antara
anak laki-laki dan anak perempuan, anak laki-laki yang banyak duduk di samping
ayahnya, sementara ibu dan anak perempuan sibuk mengurusi rumah, mulai dari
memasak, mencuci, membantu mencari uang dan lain-lain.
Puluhan Peserta yang
didominasi wartawan sangat antusias dalam mengikuti sesi pelatihan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *