HUT PGRI ke-71, Yustin Ficardo Kampanyekan Pemeriksaan Dini Kanker Payudara dan Serviks

Bandarlampung-  Aprilani
Yustin Ficardo selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung yang menaruh
perhatian tinggi terhadap kesehatan Perempuan mengkampanyekan Pemeriksaan dini
Kanker Payudara dan Serviks kepada Ibu Guru se-Lampung di Aula SMA 2 Bandar
Lampung, Kamis (24/11/2016).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan
Hari Guru dan PGRI ke-71, Yustin menyasar perhatian kepada para Ibu Guru agar
turut menjaga kesehatan. Perhatian ini Ia berikan karna menurutnya Guru
merupakan sosok paling penting dan berjasa terhadap generasi penerus.
“Gerakan ini adalah perhatian pemerintah selain
kepada kesejahteraan juga kepada kesehatan para Guru,” ujar Yustin.
Aprilani Yustin mengingatkan bahwa kanker cukup menjadi
perhatiannya selama ini karna perempuan rentan terhadap kanker serviks dan
payudara. Apalagi banyak perempuan yang cendrung kurang menyadari
tanda-tandanya dan enggan memeriksakan dirinya. Untuk itu Yustin mengajak agar
para wanita terutama para Ibu Guru bisa mengecek dirinya sendiri agar bisa
diobati sebelum memasuki kanker stadium lanjut.
“Upaya deteksi dini kanker bisa dilakukan dengan
SADARI atau Periksa Payudara Sendiri. Mengapa pencegahan dan pengecekan awal
dilakukan sendiri, karna  kitalah yang
lebih tahu dan mengenal diri kita. Kita lakukan dengan rutin, sehingga bila ada
perubahan kita bisa mengetahui sejak awal,” himbau Yustin.
Selain mengkampanyekan SADARI Yustin juga mengkampanyekan
SADANIS atau Periksa Payudara Klinis, jadi selain memerika secara sendiri, juga
dilakukan pemeriksaan klinis atau medis. Sehingga para ibu dan wanita bisa
lakukan langkah-langkah pengobatan dini. Untuk pengecekan leher rahim atau
serviks Yustin menerangkan dengan metode IVA (inspeksi Visual Asam Asetat),
dengan metode ini dapat diketahui ada tidaknya abnormalitas atau lesi pra
kanker.
Lebih lanjut Yustin menerangkan ada 1.210.957 perempuan
berusia 30-50 tahun yang ada di Lampung harus memeriksakan dirinya dengan
metode IVA. Yustin mengatakan, Kementrian Kesehatan menargetkan minimal setiap
tahun bisa dilakukan deteksi dini sebesar 10% disetiap Provinsi atau sekitar
121.095 wanita untuk Provinsi Lampung.
Untuk itu Aprilani Yustin, yang pernah diberi anugerah 70
perempuan inspiratif Indonesia atas kepeduliannya terhadap Kanker Serviks ini
mengajak agar para Ibu Guru juga turut memperhatikan kesehatannya, dan para
Bapak Guru turut menyampaikannya kepada para istrinya tentang gerakan deteksi
dini Kanker Payudara dan Serviks.
“Saya bangga organisasi perempuan di Lampung
melakukan kampanye dan sosialisasi secara berkesinambungan, kita mulai dari
diri sendiri, kita sentuh lapisan organisasi, narapidana wanita, dan tentu juga
para Ibu guru yang cantik dan membanggakan harus ikut berpartisipasi mengecek
dan mensosialisasikan,” ajak Yustin.
Gerakan Nasional Pencegahan mulut leher rahim atau kanker
serviks dimulai tahun lalu bertepatan dengan hari Kartini, ditandai dengan
teleconfrence Ibu Negara dengan 10 TP PKK Provinsi terpilih termasuk provinsi
Lampung. Kala itu Aprilani Yustin didampingi ibu Nora Ryamizard Ryacudu
perwakilan OASE (Organisasi Aksi Solidaritas Era) Kabinet Kerja
berteleconfrence dengan Iriana Jokowi. Aprilani Yustin dan PKK Provinsi Lampung
mendapatkan apresiasi Iriana saat itu karna meraih juara 1 jinggle IVA Nasional
pada tahun lalu.
Pada Peringatan hari guru dan PGRI ke-71, Provinsi
Lampung kembali terpilih menjadi 1 dari 10 provinsi yang ditinjau langsung oleh
OASE Kabinet Kerja. Acara yang mengangkat tema “Pencanangan Gerakan
Nasional, Pekan Pencegahan dan Deteksi Dini dengan IVA Test dan Sadanis Bagi
Ibu Guru Indonesia” kali ini Aprilani Yustin Didampingi Istri Menteri Ketenagakerjaan
dan Menteri Desa dan Daerah Tertinggal 
Ibu Sri Mega Darmin dan Ibu Marifah serta rombongan OASE (Organisasi
Aksi Solididaritas Era) Kabinet Kerja lainnya. (RA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *