Rektor IAIN Raden Intan Lampung Diduga Diskriminatif Terhadap Mahasiswa

Juniardi. Foto. Ist

BANDARLAMPUNG- Mantan
Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung, Juniardi, SIP, MH, menyesalkan
dugaan sikap arogansi pihak Rektorat
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bandarlampung, terhadap mahasiswa, dan tidak
respon terhadap transparansi, yang disuarakan mahasiswa.

 Tapi justru berlaku diskriminatif terhadap
kebebasan mahasiswa dalam beraktifitas.
 “Dikritisi mahasiswa, lalu membekukan
aktifitas mahasiswa dikampus. Kenapa kampus tidak membangun budaya demokrasi
sebagai bagian dari proses pembelajaraan,” kata Juniardi,
Rabu(26/10/2016).
Ini harus
dikritisi, kata Juniardi, seharusnya sang rektor bangga kampusnya memiliki
mahasiswa-mahasiswa yang kritis.
Artinya,
pertanda nurani bangsa Indonesia masih hidup. Atau jangan jangan, mungkin sang
rektor tidak pernah menjadi aktivis sehingga nuraninya tidak pernah terasah
kritis.
“Mungkin
juga dia(Rektor IAIN Mukri) tidak pernah keluar dari dalam laboratorium atau
perpustakaan sehingga tidak bisa melihat dunia nyata yang selalu dinamis.”
“Pak
rektor itu apa tidak pernah menjadi demonstran seperti mahasiswa . Pak rektor
itu mungkin bercokol lebih sebagai pejabat daripada penjaga kebebasan
akademis,”ujarnya.
Juniardi
meminta, kementerian Agama, dan Dikti harus mengevaluasi, rektorat Kampus
Negeri Islam itu, karena akan berdampak pada kualitas generasi bangsa ini.
Dunia
akademik
lanjut dia, harus dibebaskan dari tekanan apa pun selain tentang ilmu
pengetahuan. Dengan begitu, kebebasan berpendapat juga menjadi milik bersama
dan seharusnya menjadi budaya yang memang sejak zaman dahulu terlahir di
universitas-universitas. Jadi, ketika mahasiswa justru dibungkam, ada simbol
kekuasaan di dalamnya.
“Dan
kalau rektor telah berubah menjadi simbol kekuasaan itu, maka rektor pun layak
ditumbangkan,” tegas Juniardi.
Saat ini,
kata Juniardi, kebenaran telah dirampas dari ilmu pengetahuan dan semua menjadi
kelam karena kebenaran tenggelam bersama dominasi kekuasaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *