Bandarlampung- Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengapresiasi
terselenggaranya Sosialisasi dalam mendukung program transformasi Bank Lampung.
terselenggaranya Sosialisasi dalam mendukung program transformasi Bank Lampung.
Diharapkan ke depan Bank Lampung mampu bersaing dan menjadi tuan rumah di
daerah Lampung . “Banyak hal positif yang bisa kita gali dari pencanangan
program ini. Untuk itu Bank Lampung
harus mampu bersinergi, berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Sehingga dapat
mengakselerasi peluang-peluang yang ada sesuai dengan potensi daerah Provinsi
Lampung,” ujar Pj. Sekda Provinsi Lampung Sutono ketika membuka
Sosialisasi Program Transformasi Bank Pembangunan Daerah menjadi Bank yang
Kuat, Kompetitif dan Kontributif Bagi Pembangunan Daerah, Kamis (6/10/2016) di
Hotel Novotel Bandar Lampung.
daerah Lampung . “Banyak hal positif yang bisa kita gali dari pencanangan
program ini. Untuk itu Bank Lampung
harus mampu bersinergi, berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Sehingga dapat
mengakselerasi peluang-peluang yang ada sesuai dengan potensi daerah Provinsi
Lampung,” ujar Pj. Sekda Provinsi Lampung Sutono ketika membuka
Sosialisasi Program Transformasi Bank Pembangunan Daerah menjadi Bank yang
Kuat, Kompetitif dan Kontributif Bagi Pembangunan Daerah, Kamis (6/10/2016) di
Hotel Novotel Bandar Lampung.
Acara
dihadiri pula Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar
Moenek, OJK, Komisaris dan Direksi BPD, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah,
Kepala Biro Keuangan, Karo Adbang Sekretariat Daerah Provinsi Lampung dan
lainnya.
dihadiri pula Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar
Moenek, OJK, Komisaris dan Direksi BPD, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah,
Kepala Biro Keuangan, Karo Adbang Sekretariat Daerah Provinsi Lampung dan
lainnya.
Diinformasikan
Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Heriyansyah, Gubernur Lampung yang diwakili
oleh Pj.Sekda Ir.Sutono, MM menyampaikan Sosialisasi sebagai tindak lanjut
pencanangan program transformasi BPD yang di launching oleh Presiden Joko
Widodo di Istana Negara tanggal 26 Mei 2015. Hal ini menjadi komitmen bersama
antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Dalam Negeri, Gubernur dan
DPRD, Direktur Utama dan Komisaris Utama BPD Seluruh Indonesia.
Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Heriyansyah, Gubernur Lampung yang diwakili
oleh Pj.Sekda Ir.Sutono, MM menyampaikan Sosialisasi sebagai tindak lanjut
pencanangan program transformasi BPD yang di launching oleh Presiden Joko
Widodo di Istana Negara tanggal 26 Mei 2015. Hal ini menjadi komitmen bersama
antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Dalam Negeri, Gubernur dan
DPRD, Direktur Utama dan Komisaris Utama BPD Seluruh Indonesia.
Prinsip
program ini, lanjut Sutono, menginginkan seluruh BPD mampu bertindak sebagai
agent of regional development terhadap perekonomian didaerahnya, mempunyai
kekuatan dan daya saing tinggi. Hal ini untuk menselaraskan sebagaimana
aspirasi pendirian dan keberadaan BPD sebagai Agen Pembangunan Daerah yang
tercantum dalam UU No 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank Pembangunan
Daerah (pasal 4 dan pasal 5a). Pada dasarnya BPD didirikan antara lain untuk menyediakan
pembiayaan bagi pelaksanaan usaha-usaha pembangunan daerah dalam rangka
Pembangunan Nasional Semesta Berencana.
program ini, lanjut Sutono, menginginkan seluruh BPD mampu bertindak sebagai
agent of regional development terhadap perekonomian didaerahnya, mempunyai
kekuatan dan daya saing tinggi. Hal ini untuk menselaraskan sebagaimana
aspirasi pendirian dan keberadaan BPD sebagai Agen Pembangunan Daerah yang
tercantum dalam UU No 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank Pembangunan
Daerah (pasal 4 dan pasal 5a). Pada dasarnya BPD didirikan antara lain untuk menyediakan
pembiayaan bagi pelaksanaan usaha-usaha pembangunan daerah dalam rangka
Pembangunan Nasional Semesta Berencana.
“Oleh
karena itu, pada hari ini perlu dilakukan penyamaan persepsi mengenai peran dan
upaya guna mendukung tercapainya program transformasi BPD. Sehingga selain
mampu bersaing juga dapat menjadi tuan rumah di daerah sendiri (Lampung),”
ujar Sutono.
karena itu, pada hari ini perlu dilakukan penyamaan persepsi mengenai peran dan
upaya guna mendukung tercapainya program transformasi BPD. Sehingga selain
mampu bersaing juga dapat menjadi tuan rumah di daerah sendiri (Lampung),”
ujar Sutono.
Lebih lanjut
disampaikan, terdapat 3 (tiga) fase dalam implementasi program transformasi.
Yaitu fase penguatan pondasi, fase
pertumbuhan terakselerasi dan fase pemimpin pasar. Untuk saat ini Bank Lampung
masih dalam fase awaI yaitu fase penguatan pondasi yang meliputi 3 sasaran
strategis utama yaitu 1) Penguatan organisasi dan Struktur SDM , 2) Penguatan
Pengelolaan IT, dan 3) Penguatan Governance, manajemen risiko dan Kepatuhan.
(Rls)
disampaikan, terdapat 3 (tiga) fase dalam implementasi program transformasi.
Yaitu fase penguatan pondasi, fase
pertumbuhan terakselerasi dan fase pemimpin pasar. Untuk saat ini Bank Lampung
masih dalam fase awaI yaitu fase penguatan pondasi yang meliputi 3 sasaran
strategis utama yaitu 1) Penguatan organisasi dan Struktur SDM , 2) Penguatan
Pengelolaan IT, dan 3) Penguatan Governance, manajemen risiko dan Kepatuhan.
(Rls)