Elemen Gelar Aksi di Kantor Pemda Lampung Timur, Tuding Bupati dan Wakil Bupati Hamburkan Uang

Lampung
Timur – Selasa(11/10/2016) pagi, ratusan pemuda Sukadana Kabupaten Lampung
Timur(Lamtim) yang mengatas namakan Persatuan Pemuda Sukadana (Pedas) melakukan
aksi di depan Pemda setempat.
Kedatangan
mereka menuntut pembangunan pusat kota kabupaten itu.
Dalam
orasinya, Pedas mengecam para penguasa kabupaten setempat yang diduga hanya
mendahulukan kepentingan pribadi dengan cara meraup kekayaan kabupaten itu,
dan melupakan kewajiban selaku pegawai pengemban amanah dalam merealisasikan
anggaran.
Asisten I
Pemda Lamtim, Tarmizi yang datang menemui massa dan mengajak mediasi beberapa
perwakilan massa.
Kemudian
beberapa orang perwakilan Pedas masuk dan bertemu dengan Sekretaris Daerah
mewakili Bupati Lamtim, Chusnunia Chalim yang sedang tidak berada di tempat.
Namun sayang
ajakan untuk mediasi yang ditawarkan Asisten I itu ditolak massa, lantaran bukan
langsung bertemu dengan bupati setempat.
Pada
kesempatan itu massa juga meneriakan sikap dan kelakuan bupati yang hanya
menghamburkan uang anggaran dengan cara jalan-jalan ke luar negeri, tanpa
memperdulikan masyarakatnya.
“Kami
tidak ingin bertemu selain bupati atau wakil bupati. Karena dulu sudah pernah
bernegosiasi tapi hanya janji, karena itu kami hanya ingin bertemu dengan
bupati atau wakil bupati. Ini buktinya pejabat Lamtim hanya mengeruk uang
anggaran, bupati selalu jalan-jalan ke luar negeri,” ketus massa.
Pada rilis
yang dikeluarkan, Pedas mereka menyebutkan ada 10 Item, di antaranya, pembangunan
taman di antara dua tanggul desa Sukadana, pembangunan talut di wilayah jantung
kota, kemudian pembangunan trotoar, pemanfaatan gedung alih guna rehabilitasi
berat rehap kantor Eksm Kejaksaan Negeri Sukadana, lalu pemasangan penerangan
di semua titik tiang listrik pada pusat jantung kota, membuat tanggul penahan
Air di belakang pemukiman rumah warga desa Sukadana.
Kemudian
mengembalikan fungsi tanggul penahan air yang telah menjadi lahan pertanian.
Perbaikan jalan penghubung antar desa Sukadana dan desa Rantau Jaya.
Penyediaan
bak sampah pada 3 titik dusun Induk Sukadana. Dan terakhir massa meminta
pejabat harus tinggal dan menempati rumah dinas yang ada.
Penjabat(Pj)
Sekdakab Lampung Timur, Puji Tiyanto 
berjanji, untuk 10 tuntutan massa akan diperioritaskan pada tahun
anggaran 2017.
“Terkecuali
tuntutan massa soal Eks. kantor Kejari Sukadana bukanlah kewenangan
kabupaten,” ucapnya. (FR) 

Baca juga: Pedas Lampung Timur Gelar Aksi, Desak Camat Sukadana Dicopot

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *