Ratusan Ikan Mati di Sungai Way Sekampung Lampung Timur Diduga Tercemar Limbah Pabrik

Ist

Lampung Timur – Ratusan ikan mati kembali di
Sungai Way Sekampung Desa Asahan, Kecamatan Jabung Lampung Timur (Lamtim).
Diduga
kuat matinya ratusan ikan itu terkena limbah pabrik di Sekampung Udik.
Ironisnya, hal itu telah berulang terjadi, seolah
belum ada langkah intensif dari instansi terkait.
Persoalan adanya pencemaran limbah tersebut
bukanlah hal yang baru, sebelumnya masyarakat pernah melakukan unjuk rasa ke
pabrik agar bertanggung jawab.
Badan Lingkungan Hidup (BLH) Lamtim bersama
lembaga masyarakat pada tahun 2015 lalu, pernah melakukan uji limbah pabrik.
BLH sudah mengantongi hasil uji limbah.
Pihak perusahaan pun telah sepakat untuk
tidak membuang limbah sejak permasalahan tersebut mencuat.
Namun sayang terhitung dari bulan Ramadan
hingga Lebaran tahun ini, perusahaan masih membuang limbah diduga dialirkan ke
Sungai Way Sekampung sehingga menyebabkan ratusan ikan mati.
Sebelum tahun 2014, sungai Sekampung hanya
sekali setahun tercemar limbah. Namun saat ini.
“Terakhir pada hari Lebaran. Ketika sungai
tercemar kami tidak bisa turun, karena air sungai berwarna hitam, berbuih, bau
menusuk hidung, pedas perih di mata,” kata Ketua Nelayan Desa Asahan,
Kecamatan Jabung, Manshur, Minggu 10 Juli 2016.
Menurutnya, sejak tahun 2014 warga masih bisa
menangkap ikan rata-rata 10 kilogram per hari.
“Di tahun 2016, syukur-syukur kami bisa
dapat 3 kilogram per hari. Itupun kami sudah sampai ke pinggir laut,”
ujarnya.
Para nelayan khawatir, nasib sungainya sama
dengan sungai Ciujung di Serang, Banten, karena pemerintah daerah tidak
menindaklanjuti secara serius masalah pencemaran sungai.
“Ikan-ikan sudah punah. Tak ada lagi
yang bisa dipancing dan hilanglah sumber mata pencaharian dan hilang sumber makanan
pokok kami,” ungkapnya.
Para nelayan Dusun 1 Desa Asahan Jabung
mengimbau dan mengharapkan sekali Pemkab Lamtim peduli untuk menyelamatkan
Sungai Way Sekampung.
“Menyelamatkan perekonomian rakyat,
melestarikan sungai sebagai pemasok ikan baung terbesar ke Metro, Bandar
Lampung, Panjang Lamsel dan daerah lain,” katanya lagi.()FR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *