KALIMANTAN-Ketua Yayasan Lembaga Konsumen
Indonesia(YLKI) Kalimantan Selatan, M.N Hasbi Mahbara beserta rombongan
melakukan operasi pendampingan pasar dan memastikan setiap produk yang
disajikan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku menjelang hari raya Idul Fitri
1437 H(2016).
Indonesia(YLKI) Kalimantan Selatan, M.N Hasbi Mahbara beserta rombongan
melakukan operasi pendampingan pasar dan memastikan setiap produk yang
disajikan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku menjelang hari raya Idul Fitri
1437 H(2016).
Coca-Cola Amatil Indonesia(CCAI) dan YLKI
Kalimantan Selatan membangun kemandirian perlindungan konsumen Banjarmasin,
Kamis (30/06/ 2016)
Kalimantan Selatan membangun kemandirian perlindungan konsumen Banjarmasin,
Kamis (30/06/ 2016)
Kegiatan yang dilaksanakan melibatkan
karyawan Coca-Cola Amatil Indonesia, YLKI, dan Dinas Perdagangan Provinsi
Kalimantan Selatan dan stakeholder lainnya. Inisiatif kegiatan ini dimaksudkan
sebagai langkah preventif YLKI Kalimantan Selatan dalam rangka melindungi hak
konsumen melalui program edukasi kepasar dan memastikan konsumen terlindungi untuk
mendapatkan produk atau jasa yang layak jual sesuai dengan standard yang diberlakukan.
karyawan Coca-Cola Amatil Indonesia, YLKI, dan Dinas Perdagangan Provinsi
Kalimantan Selatan dan stakeholder lainnya. Inisiatif kegiatan ini dimaksudkan
sebagai langkah preventif YLKI Kalimantan Selatan dalam rangka melindungi hak
konsumen melalui program edukasi kepasar dan memastikan konsumen terlindungi untuk
mendapatkan produk atau jasa yang layak jual sesuai dengan standard yang diberlakukan.
Operasi pendampingan pelaku usaha bersama
diikuti oleh Ketua YLKI Kalimantan Selatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kalimantan Selatan, Media serta jajaran manajemen CCAI di Kalimantan. Dimulai
dengan kunjungan kebeberapa outlet di Banjarbaru.
diikuti oleh Ketua YLKI Kalimantan Selatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kalimantan Selatan, Media serta jajaran manajemen CCAI di Kalimantan. Dimulai
dengan kunjungan kebeberapa outlet di Banjarbaru.
Dalam kesempatan ini Coca-Cola Amatil
Indonesia melakukan coaching kepada para mitra usahanya mengenai teknik
manajemen pengaturan keluar masuk barang dan penataan produk display, termasuk
memberikan pemahaman tentang masa kadaluarsa sebuah produk, sedangkan YLKI dan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalimantan Selatan melakukan pengecekan
setiap produk yang dipasarkan untuk memastikan bahwa outlet tersebut telah
berlaku baik, dengan menyediakan produk barang atau jasa sesuai dengan
ketentuan.
Indonesia melakukan coaching kepada para mitra usahanya mengenai teknik
manajemen pengaturan keluar masuk barang dan penataan produk display, termasuk
memberikan pemahaman tentang masa kadaluarsa sebuah produk, sedangkan YLKI dan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalimantan Selatan melakukan pengecekan
setiap produk yang dipasarkan untuk memastikan bahwa outlet tersebut telah
berlaku baik, dengan menyediakan produk barang atau jasa sesuai dengan
ketentuan.
Sehingga masyarakat konsumen akan merasa
aman, nyaman dan terlindungi. Program kunjungan ke pasar dilanjutkan kemudian
dengan kegiatan bersih- bersih lingkungan di sekitar toko tempat dimana produk
disajikan kepada konsumen.
aman, nyaman dan terlindungi. Program kunjungan ke pasar dilanjutkan kemudian
dengan kegiatan bersih- bersih lingkungan di sekitar toko tempat dimana produk
disajikan kepada konsumen.
Yayan Sopian CA Regional Manager West
Indonesia menyatakan, sinergi ini penting dilakukan untuk menjadikan outlet /
mitra usaha sebagai ujung tombak program sosialisasi perlindungan konsumen
karena outlet / mitra usaha memiliki peran strategis untuk menjaga keberlanjutan
pasar. Kegiatan operasi pendampingan pasar edisi ngabuburit yang dilaksanakan pada hari Kamis, 30 Juni 2016,
diakhiri dengan acara buka puasa bersama dan tausiah agama yang membahas
pentingnya melakukan usaha dengan kejujuran.
Indonesia menyatakan, sinergi ini penting dilakukan untuk menjadikan outlet /
mitra usaha sebagai ujung tombak program sosialisasi perlindungan konsumen
karena outlet / mitra usaha memiliki peran strategis untuk menjaga keberlanjutan
pasar. Kegiatan operasi pendampingan pasar edisi ngabuburit yang dilaksanakan pada hari Kamis, 30 Juni 2016,
diakhiri dengan acara buka puasa bersama dan tausiah agama yang membahas
pentingnya melakukan usaha dengan kejujuran.
Hadir dalam kesempatan ini Staff Ahli
Gubernur H. Siswansah, Kepala Balai POM Hj. Rustiawati, Sekretaris Disperindag
Provinsi Kalimantan Selatan Gusti Iqbal, dan Kabid Perdagangan Dalam Negeri Hj.
Ria Hartati Ketua YLKI Kalimantan Selatan, M.N Hasbi Mahbara memastikan semua
pihak sepakat bahwa peran memberikan perlindungan adalah tanggung jawab bersama
dan menekankan kesadaran harus dimulai oleh semua pihak karena pasar adalah masa
depan penggerak ekonomi bangsa ini. ditambahkannya pula bahwa UU Perlindungan
Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 telah mengamanatkan tentang Perlindungan Konsumen
dan menjelaska bahwa hak konsumen diantaranya adalah hak untuk mendapatkan
kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengonsumsi setiap barang dan atau
jasa.
Gubernur H. Siswansah, Kepala Balai POM Hj. Rustiawati, Sekretaris Disperindag
Provinsi Kalimantan Selatan Gusti Iqbal, dan Kabid Perdagangan Dalam Negeri Hj.
Ria Hartati Ketua YLKI Kalimantan Selatan, M.N Hasbi Mahbara memastikan semua
pihak sepakat bahwa peran memberikan perlindungan adalah tanggung jawab bersama
dan menekankan kesadaran harus dimulai oleh semua pihak karena pasar adalah masa
depan penggerak ekonomi bangsa ini. ditambahkannya pula bahwa UU Perlindungan
Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 telah mengamanatkan tentang Perlindungan Konsumen
dan menjelaska bahwa hak konsumen diantaranya adalah hak untuk mendapatkan
kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengonsumsi setiap barang dan atau
jasa.
M.N Hasbi Mahbara dalam keterangan persnya
menambahkan bahwa pembangunan perekonomian nasional pada era globalisasi harus
dapat mendukung tumbuhnya dunia usaha sehingga mampu menghasilkan beraneka
barang dan/ jasa yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat banyak dan
sekaligus mendapatkan kepastian atas barang dan/jasa yang diperoleh dari
perdagangan tanpa mengakibatkan kerugian konsumen.
menambahkan bahwa pembangunan perekonomian nasional pada era globalisasi harus
dapat mendukung tumbuhnya dunia usaha sehingga mampu menghasilkan beraneka
barang dan/ jasa yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat banyak dan
sekaligus mendapatkan kepastian atas barang dan/jasa yang diperoleh dari
perdagangan tanpa mengakibatkan kerugian konsumen.
Ditambahkannya, penting bagi semua pihak untuk dapat
meningkatkan harkat dan martabat konsumen dengan membangun kesadaran,
pengetahuan, kepedulian, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk melindungi
dirinya serta menumbuh kembangkan sikap perilaku usaha yang bertanggung jawab.(rls)
meningkatkan harkat dan martabat konsumen dengan membangun kesadaran,
pengetahuan, kepedulian, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk melindungi
dirinya serta menumbuh kembangkan sikap perilaku usaha yang bertanggung jawab.(rls)