Penyebab Mangkrak Pembangunan Asrama O LPMP Lampung Komplek

Akademisi Dari Unila, M. Iwan Satriawan
BANDARLAMPUNG- Akademisi dari Universitas Lampung(Unila) M. Iwan Satriawan
menilai, belum selesainya pembangunan Asrama O milik Lembaga Penjamin Mutu
Pendidikan(LPMP) provinsi Lampung bukan hanya kesalahan rekanan semata.
Melainkan pihak penyelenggara juga yang harus bertanggung jawab,
dikarenakan
kata dia, setidaknya panitia lelang yang bisa meloloskan perusahaan itu.
“Kenapa bisa lolos?,”kata Iwan, Kamis (07/01/2016).
Lalu kata Intelektual Muda PBNU Lampung ini, ada dua hal yang
menjadi
penyebab pekerjaan ini tidak selesai, yang pertama keadaan alam yang tidak bisa dihindari seperti bencana alam, kemudian pekerjaan itu kekurangan anggaran.
“Kita tahu sendirilah, pekerjaan(proyek) itu banyak potongan,”ucapnya.
Potongan itu kata dia, seperti ikut tender saja, rekanan harus menyiapkan dana 20 persen dari nilai kontrak, kemudian bisa saja Kepala LPMP(PPK) atau yang lainnya, diduga meminta dana uang di awal, atau rekanan yang mecari keuntungan banyak, kemudian mengurangi pekerja dan mengurangi spek
sehingga membuat waktu deadline.
“Dan diputus kontraknya,”ungkapnya.
Disinggung soal masih adanya belasan pekerja pada Selasa(29/12/2015) itu dimungkinkan para pekerja merapihkan pekerjaan yang belum terselesaikan.
“Khawatir pekerjaan itu mubadzir(terbuang sia-sia),”ungkapnya.
Pengamata hukum Tata Negara ini menambahkan, ada dugaan
KongKaliKong antar mereka(pemangku kepentingan) karena, setidaknya panitia lelang atau bagian seleksi yang memenangkan perusahaan itu, setidaknya panitia lelang, PPK dan lainnya menyeleksi dengan ketat akan calon perusahaan yang akan menang.
“Kan, bisa bertanya atau menelusuri Trackrecord perusahaan
itu,”imbuhnya.
Dosen FH Unila ini menuturkan, di mata hukum, pekerjaan yang tidak diselesaikan oleh rekanan, maka harus dibayar sesuai dengan pekerjaan
yang rekanan kerjakan.

“Jadi enggak dibayar penuh,”tukasnya.(Ndi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *