BANDARLAMPUNG-
Pihak Dinas Bina Marga(DBM) Provinsi Lampung mengakui jalur Jati Agung-Kibang(Metro) belum selesai.
Menurut, Kabid pemeliharaan jalan dan jembatan DBM Lampung, Toni, jalur yang dimaksud instansinya, adalah perbaikan jalan Rigid beton(cor) di dua titik(tempat).
Toni mengakui, jika perbaikan jalur Jati Agung-Kibang(Metro) belum sepenuhnya selesai.
“Ada beberapa titik yang sudah selesai, yang dimaksud sudah selesai perbaikan jalan Rigid ada di dua titik,”kata Toni, Sabtu(12/12/2015).
Ia pun menglaim bulan Desember perbaikan jalan Rigid itu selesai.
“Bulan ini selesai semua(rigid),”ucapnya.
Berdasar penelusuran Suryaandalas.com, panjang jalur Jati Agung-Kibang sekitar 18 km.
Namun belum ada tanda-tanda perbaikan jalur itu atau tengah diperbaiki.
Salah satu warga setempat menuturkan, perbaikan jalan rigid di
dua titik tepatnya di jalan Karang Turi dan Pal Putih, Kelurahan Karang Anyar Jati Agung Lampung Selatan.
“Dari Pal Putih lubang semua rusak parah,”ucap dia.
Ia menegaskan, jalur itu Jati Agung-Kibang semenjak dipimpin Gubernur Lampung, M. Ridho Fikardo belum diperbaiki, namun pernah diperbaiki dua kali dengan cara tambal sulam.
“Itu waktu era pak Sacjroedin(gubernur Lampung sebelumnya), sekitar akhir 2013 atau awal 2014, saya lupa tepatnya,”kata dia yang mengaku setiap hari melintasi jalur itu.
Sebelumnya, Senin, (07/012/2015) DBM Bina Marga memasang iklan satu halaman di salah satu surat kabar harian yang cukup besar di Lampung.
Di koran itu DBM mengklaim beberapa ruas jalan provinsi telah selesai dan pekerjaan Overlay jalur Jati Agung-Kibang(Metro) selesai 100 persen.
Bahkan belum lama ini Kadis DBM, Budi Darmawan saat diwawancarai awak media mengklaim pekerjaan jalur penghubung Kabupaten Lampung Selatan(Lamsel)-pemkot Metro hampir selesai.
Namun saat diwawancarai beberapa waktu lalu, Budi belum bisa menjelaskan area(dekat) mana yang sudah diperbaiki.
Fakta di lapangan, penelusuran Suryaandalas.com, Senin(07/012/2015) jalur Jati Agung-Kibang dari jalur awal tepatnya di seberang Polsek Sukarame, Bandarlampung hingga Karang Anyar Lamsel belum tersentuh.(Ndi)