BANDARLAMPUNG- Dugaan pembohongan publik yang
dilakukan Kadis Bina Marga(DBM) provinsi Lampung, Budi Darmawan terus tuai
sorotan.
Klaim(pengakuan) sepihak DBM soal perbaikan jalur Jati
Agung-Kibang(Metro) telah selesai 100 persen dikarenakan Kadis DBM terburu-buru
dalam mengklaim.
“Klaim jalan mulus saya pikir terlalu dini ya, karena
masih banyak keluhan masyarakat,”kata Ketua DPRD provinsi Lampung, Dedi
Afrizal, Jum’at(11/12/2015).
Agung-Kibang(Metro) telah selesai 100 persen dikarenakan Kadis DBM terburu-buru
dalam mengklaim.
“Klaim jalan mulus saya pikir terlalu dini ya, karena
masih banyak keluhan masyarakat,”kata Ketua DPRD provinsi Lampung, Dedi
Afrizal, Jum’at(11/12/2015).
Politisi PDIP Lampung ini menambahkan, selain dikeluhkan
warga yang melintas, anggota DPRD Lampung yang tengah Reses(turun ke Dapil)
banyak yang mengeluhkan kondisi dan kualitas pengerjaan jalan-jalan provinsi.
warga yang melintas, anggota DPRD Lampung yang tengah Reses(turun ke Dapil)
banyak yang mengeluhkan kondisi dan kualitas pengerjaan jalan-jalan provinsi.
“Apalagi saat ini mulai masuk musim hujan kita lihat saja berapa lama bisa
bertahan jalan-jalan tersebut,”ungkap dia. Menurut Dedi, ada baiknya pihak
DBM turun langsung memantau kondisi dan kualitas jalan-jalan provinsi yang ada
di kabupaten/kota.
bertahan jalan-jalan tersebut,”ungkap dia. Menurut Dedi, ada baiknya pihak
DBM turun langsung memantau kondisi dan kualitas jalan-jalan provinsi yang ada
di kabupaten/kota.
“Supaya tidak buru-buru mengklaim jalan provinsi
mulus,”saran dia.
mulus,”saran dia.
Disinggung soal klaim Budi Darmawan suatu pembohongan
publik, dikarenakan telah memberikan informasi kurang akurat? Dedi belum bisa
menyimpulkan hal itu suatu pembohomgam publik.
publik, dikarenakan telah memberikan informasi kurang akurat? Dedi belum bisa
menyimpulkan hal itu suatu pembohomgam publik.
“Saya tidak berspekulasi
sampai ke arah sana, sebaiknya dikonfirmasi kepada Kadis Bina Marga,”urainya.
sampai ke arah sana, sebaiknya dikonfirmasi kepada Kadis Bina Marga,”urainya.
Tujuan mengkonfirmasi pada pihak DBM kata Dedi, tujuannya apakah ruas jalan
dimaksud(Jalur Jati Agung-Kibang) memang sudah dianggarkan dalam APBD 2015,
atau mungkin saja laporan proses pekerjaannya, atau memang sudah selesai namun
kualitas pekerjaan yang tidak sesuai mengakibatkan kondisi jalan rusak kembali.
dimaksud(Jalur Jati Agung-Kibang) memang sudah dianggarkan dalam APBD 2015,
atau mungkin saja laporan proses pekerjaannya, atau memang sudah selesai namun
kualitas pekerjaan yang tidak sesuai mengakibatkan kondisi jalan rusak kembali.
“Dan saya pikir itu masih tanggung jawab pelaksana pekerjaan jika masih
dalam masa perawatan,”tukasnya.
dalam masa perawatan,”tukasnya.
Sebelumnya DBM mengkalim Jalur Jati
Agung-Kibang(Metro) telah selesai 100 persen, faktanya? Jalur itu msih belum
tersentuh(dikerjakan) sampai hari ini. Senin, (07/012/2015) DBM Bina Marga
memasang iklan satu halaman di salah satu surat kabar harian yang cukup besar
di Lampung.
Agung-Kibang(Metro) telah selesai 100 persen, faktanya? Jalur itu msih belum
tersentuh(dikerjakan) sampai hari ini. Senin, (07/012/2015) DBM Bina Marga
memasang iklan satu halaman di salah satu surat kabar harian yang cukup besar
di Lampung.
Di koran itu DBM mengklaim beberapa ruas jalan provinsi telah
selesai dan pekerjaan Overlay jalur Jati Agung-Kibang(Metro) selesai 100
persen.(Ndi)
selesai dan pekerjaan Overlay jalur Jati Agung-Kibang(Metro) selesai 100
persen.(Ndi)