Bupati Khamami di salah satu acara |
MESUJI-Program pemkab Mesuji untuk memberangkatkan 1000 anak yatim dan anak dari keluarga tidak mampu untuk wisata edukasi ke Jakarta terus bergulir.
Bahkan pada tahun 2019 Bupati Khamami berencana dengan program yang sama akan memberangkatkan 1500 anak yatim dan anak dari keluarga tidak mampu.
“Ya tahun depan Insyaallah 1500 anak yatim serta anak dari keluarga tidak mampu akan kita berangkatkan untuk berwisata Edukasi kalau tahun ini khusus anak SD,tahun depan anak SD dan SMP,” jelas Khamami, Minggu (25/11).
Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali memberangkatkan peserta wisata edukasi ke Jakarta sebanyak 200 anak dari pemberangkatan kloter ke 4, menggunakan 4 Jet Bus berangkat dari rumah dinas jabatan Bupati Mesuji dan dilepas langsung oleh Bupati Khamami Senin (26/11).
Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mesuji, Yoga berujar, pihaknya memberangkatkan 200 orang peserta di luar pendamping peserta, dalam hal ini, guru, anggota Babinsa, tenaga medis, pendamping dari dinas dan jurnalis.
Wisata Edukasi yang digagas oleh Pemkab Mesuji merupakan suatu program sosial serta perhatian tersendiri dari Pemerintah kabupaten Mesuji.
Peserta wisata edukasi tersebut gratis tanpa ada pungutan apapun, bahkan dari Pemkab Mesuji bagi peserta diberikan uang saku dan kaos dan makan selama 3 hari perjalanan peserta gratis.
“Ya, untuk peserta wisata edukasi ke Jakarta semuanya gratis dan peserta diberikan uang saku juga kaos,sandal oleh karena itu bagi peserta dapat menikmati wisata edukasi yang diberikan oleh Pemerintah,” kata Yoga.
Sebelum melepas keberangkatan peserta wisata edukasi Khamami Bupati Mesuji, mengatakan, bahwa peserta harus menikmati perjalanan wisata edukasi yang telah diagendakan oleh Pemerintah, untuk itu peserta juga diberikan pendampingan yang ekstra dari tim pendamping.
“Semua keperluan wisata edukasi ditanggung Pemerintah, peserta diberikan uang saku dan kaos, serta pendampingan yang ekstra dari tim pendamping,” kata Khamami. (Misdi)