BANDAR LAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya melakukan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) pengajar selama 5 hari di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Peningkatan kompetensi diikuti tiga dosen ke kantor Inixindo DIY yakni Bayu Nugroho, S.Kom., M.Eng.; Sulyono, S.Kom., M.T.I., dan Nurjoko, S.Kom., M.T.I. Ketiganya mendapatkan materi pelatihan dan instruktur yang berbeda mulai 28 Februari–1 Maret 2019 lalu
Nurjoko mengatakan materi pelatihan yang diperoleh dari Inixindo hanya Bussines Intelegence Strategic and Big Data Analytic. “Saya minta data mainingnya jadi sekalian. Sebenarnya dasarnya sudah ada, kita di sini lebih memperkuat kompetensi,” kata dia.
Data maining dan Bussines Intelegence Strategic and Big Data Analytic, kata Dosen Sistem Informasi ini, akan menjadi peminatan dari program studi Sistem Informasi. Sehingga akan memperkuat konten mata kuliah pendukung dan peminatan.
Ketua Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer IIB Darmajaya ini menjelaskan materi yang diterimanya sangat menunjang dalam peningkatan kompetensi.
“Kalau dari waktu (lima hari) secara garis besar cukup. Kalau untuk pendalaman dibutuhkan waktu lanjutan lagi terutama kaitannya dengan teknis,” tuturnya.
Sementara, Bayu Nugroho mengaku menerima hal baru dalam pelatihan beberapa waktu lalu. “Materinya sebenarnya sesuai dengan permintaan kita, karena sebelumnya pihak Inixindo mengirimkan silabus. Kita minta ditambahkan materinya,” ungkapnya.
Ketua Jurusan Sistem dan Teknik Komputer Fakultas Ilmu Komputer IIB Darmajaya ini mendapatkan materi Internet of Things (IoT) dan Computer Network. “Sebagian kita sudah tahu dan ada yang baru juga kita ketahui,” ucap pemegang sertifikat CCNA ini.
Sedangkan, Sulyono mengatakan kalau dirinya banyak belajar dalam pelatihan karena mendapatkan materi Progressive Web Aplication (PWA) yang baru. “Tadinya saya mau menerima Java, tapi karena bersamaan dengan peserta dari luar yang mengambil PWA dan sesuai dengan peminatan di jurusan TI yaitu mobile technology,” ungkapnya.
Dosen Mata Kuliah Multimedia ini mengatakan materi yang diterimanya sangat menarik. “Untuk kedepannya saya harus lebih belajar lagi. PWA ini digunakan dalam gabungan aplikasi desktop dengan mobile,” ujarnya.
Di lain pihak, Wakil Rektor I IIB Darmajaya, Dr. RZ Abdul Aziz, S.T., M.T., mengatakan peningkatan kemampuan dan kompetensi pengajar dilakukan dalam memberikan pengajaran yang berkualitas kepada mahasiswa/i IIB Darmajaya.
“Pelatihan terhadap dosen bagian dari upaya menghasilkan pengajaran dan pendidikan tinggi yang bermutu. Sesuai dengan kampus technopreneur setiap dosen kemampuannya harus selalu diupgrade baik dari knowledge maupun keilmuannya,” ungkapnya.
Doktor lulusan Jepang ini berharap dalam Era Industri 4.0 setiap pengajar di IIB Darmajaya dapat mengimplementasikan kompetensinya dengan baik. “Jangan sampai setiap dosen tidak mau menambah pengetahuan dan skillnya karena upgrade ilmu itu harus selalu dilakukan,” tutupnya. (**)