BANDARLAMPUNG,- Coca-Cola Amatil Indonesia bekerjasama dengan Kelompok Sosial Khadijah mengajak anak-anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Tanjung Gusta, Untuk memperingati Hari Anak Internasional di Medan.
Dalam peringatan tersebut, hadir Omosuratmo, Bc.IP,Msi sebagai kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan, Sahduriman, Amd.IP,S.Sos,Msi sebagai Kasibinadik dan jajarannya.
Tema kegiatan peringatan hari Anak Internasional tahun ini “Hidup Berkualitas Dengan Pribadi Yang Baik”, acara di isi dengan fun games motivasi, band performance anakbinaan LPKA, sholat tasbih&motivasiakhlakolehustadz Fuji.
Dalam kesempatan ini SdewiF.Natadiningrat ,SE, Msi ketua kelompok sosial Khadijah turut meresmikan program ‘Khadijah Mengajar’, dimana program ini merupakan program mengajar gratis Bahasa Inggris, ButaAksara, Pendidikan moral & pemulihan pecandu narkoba bagi anak-anak binaan.
Ahmad Nasoha Corporate Affairs Executive CCAI Medan dalam keterangan persnya CCAI ingin turut serta menggugah dan meningkatkan kesadaran seluruh komponen bangsa Indonesia bahwaanak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa.
“Oleh karena itu kepada anak perlu diberikan bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat gaya hidup yang aktif dan sehat.Meningkatkan peran serta pemerintah, dunia usaha, masyarakat, keluarga dan orang tua dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.” Terangnya.
Lanjutya, Sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab para orang tua dalam membesarkan dan mendidik anak-anaknya dengan penuh cinta dan kasih sayang. Namun, nyatanya, masih ada saja orang tua yang tidak peduli dengan peran dan tanggungjawabnya kepada anak-anaknya, atau tidak memperlakukan anak-anaknya sesuai dengan hak-haknya.
“Bahkan ada pula yang tidak dapat mewujudkannya karena kurangnya kesadaran. Beberapa kasus pelanggaran terhadap hakanakiniantara lain, eksploitasianak, kekerasan terhadapanak, perdagangan anak, dan menelantarkan anak.” Bebernya.
Hari Anak Internasional dirayakan setiap tanggal 1 Juni, menjadi momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh bangsa Indonesia dalam menghargai, menghormati dan menjamin hak-hak anak tanpa membeda bedakannya, memberikan yang terbaik untu kanak, menjamin semaksimal mungkin keberlangsungan hidup dan tumbuh kembangnya. (*)