Bupati Lampung Timur, Chusnuniah Chalim(berjilbab) Saat Acara Pembentukan Satgas Anti Narkoba. Foto Ist |
Lampung
Timur – Jelang pelantikan
Satuan Petugas(Satgas)
Anti Narkoba di Markas Polisi Resort(Mapolres)
Lampung Timur(Lamtim) para satuan kerja(satker)
ricuh.
Kuat dugaan pembagian seragam berupa kaos dan topi Satgas
Anti Narkoba tidak merata, mematik kecemburuan sosial.
Uniknya,
saat menjelang pelantinkan Satgas
Anti Narkoba Lampung Timur itu, para satker
masih saja ricuh soal pembagian seragam
beserta topi yang bertuliskan Satgas anti Narkoba,
hingga Jum’at(03/06/2016)siang, pembagian
kaos itu tak kunjung
diberikan sementara acara segera dilaksanakan.
Kejadian
ini sontak membuat beberapa satker ‘naik darah’ pasalnya,
panitia pembagian seragam mengatakan, sudah habis untuk
para satgas.
Anehnya,
seragam tetap ada apabila untuk kepala dinas atau teman
dekat panitia, hal tersebut yang membuat emosi para satker.
Salah satu
satker,
bahkan terlihat sempat akan memukul salah satu
panitia lantaran tidak mendapat seragam, namun saat bersamaan salah satu satker
yang mungkin teman dekat para panitia langsung memberikan, sehingga
suasana kian menjadi semakin panas.
Muhaimin
salah satu panitia pembagian seragam mengatakan, agar kiranya para
satker
bersabar.
“Semua
nanti kebagian, karena seragam masih dalam perjalan,” terang dia.
Pantauan Suryaandalas.com,
acara pelantikan yang hanya hitungan jam akan dilaksanakan semua peserta atau
satgas anti narkoba belum semua mendapat seragam, masih setia
menunggu. (FR)