Ist |
Palangkaraya–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus
mendorong Produk tabungan
Simpanan Pelajar atau SIMPEL makin dikenal dan dimanfaatkan oleh pelajar di seluruh Indonesia.
Kali ini, OJK bersama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah menyaksikan
peluncuran SIMPEL oleh PT Bank
Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) di Stadion Tuah Pahu, Palangkaraya, 22 Juli 2016.
Anggota
Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S. Soetiono
mengemukakan bahwa upaya
untuk mensejahterakan masyarakat merupakan concern kita bersama. OJK sebagai regulator di sektor jasa
keuangan sangat berkepentingan agar sektor jasa keuangan dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya
bagi masyarakat. Keberadaan
Lembaga Jasa Keuangan harus dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S. Soetiono
mengemukakan bahwa upaya
untuk mensejahterakan masyarakat merupakan concern kita bersama. OJK sebagai regulator di sektor jasa
keuangan sangat berkepentingan agar sektor jasa keuangan dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya
bagi masyarakat. Keberadaan
Lembaga Jasa Keuangan harus dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Untuk itu,
OJK ingin agar Sektor Jasa Keuangan bersifat inklusif bagi semua golongan masyarakat, termasuk kepada
pelajar,” ujar Kusumaningtuti, dalam surat elektronik yang diterima
Suryaandalas.com, Selasa(26/07/2016).
OJK ingin agar Sektor Jasa Keuangan bersifat inklusif bagi semua golongan masyarakat, termasuk kepada
pelajar,” ujar Kusumaningtuti, dalam surat elektronik yang diterima
Suryaandalas.com, Selasa(26/07/2016).
Kehadiran
SIMPEL, menurut Kusumaningtuti diharapkan mampu secara dini membentuk pola perilaku dan karakter
pelajar agar hemat, cermat dalam menggunakan uang, dan gemar menabung.
SIMPEL, menurut Kusumaningtuti diharapkan mampu secara dini membentuk pola perilaku dan karakter
pelajar agar hemat, cermat dalam menggunakan uang, dan gemar menabung.
Gubernur
Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, yang juga hadir dalam peluncuran SIMPEL Bank Kalteng
tersebut menyebutkan bahwa dengan mengenalkan tabungan dan mengajak pelajar untuk gemar
menabung berarti kita telah
mempersiapkan pelajar agar dapat hidup lebih sejahtera dimasa yang akan datang sehingga dapat berperan dalam
pembangunan.
Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, yang juga hadir dalam peluncuran SIMPEL Bank Kalteng
tersebut menyebutkan bahwa dengan mengenalkan tabungan dan mengajak pelajar untuk gemar
menabung berarti kita telah
mempersiapkan pelajar agar dapat hidup lebih sejahtera dimasa yang akan datang sehingga dapat berperan dalam
pembangunan.
SIMPEL
merupakan program nasional yang digagas oleh OJK dan telah
merupakan program nasional yang digagas oleh OJK dan telah
diluncurkan
oleh Presiden RI Jokowi pada tanggal 14 Juni 2015 dengan tujuan untuk membangun budaya gemar menabung
sejak dini. Usia sekolah adalah usia emas dan waktu yang tepat untuk membentuk karakter, termasuk
dalam aspek pengetahuan sektor
jasa keuangan dan pengelolaan keuangan dengan baik.
oleh Presiden RI Jokowi pada tanggal 14 Juni 2015 dengan tujuan untuk membangun budaya gemar menabung
sejak dini. Usia sekolah adalah usia emas dan waktu yang tepat untuk membentuk karakter, termasuk
dalam aspek pengetahuan sektor
jasa keuangan dan pengelolaan keuangan dengan baik.
Sejak
pertama kali diluncurkan, jumlah rekening Tabungan SIMPEL sampai dengan bulan Juni 2016 terdapat 1,6
juta rekening.
pertama kali diluncurkan, jumlah rekening Tabungan SIMPEL sampai dengan bulan Juni 2016 terdapat 1,6
juta rekening.
Pentingnya
peranan Pelajar bagi pembangunan bangsa ini tertuang dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia
(SNLKI) yang telah diluncurkan oleh Presiden RI pada tanggal 19 November 2013 yang lalu. Dalam
SNLKI tersebut, pelajar
merupakan salah satu kelompok masyarakat yang menjadi target program literasi dan inklusi keuangan yang
dijalankan oleh OJK.
peranan Pelajar bagi pembangunan bangsa ini tertuang dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia
(SNLKI) yang telah diluncurkan oleh Presiden RI pada tanggal 19 November 2013 yang lalu. Dalam
SNLKI tersebut, pelajar
merupakan salah satu kelompok masyarakat yang menjadi target program literasi dan inklusi keuangan yang
dijalankan oleh OJK.
Saat ini
masih banyak pelajar yang belum memiliki pengetahuan dan keterampilan terhadap produk dan layanan jasa
keuangan, sehingga berdampak hanya sedikit pelajar yang memanfaatkan produk dan layanan yang tersedia.
Faktor lain karena tidak
tersedianya produk keuangan yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik seorang pelajar seperti belum
memiliki KTP, memiliki uang yang relatif sedikit untuk menabung, dan juga ingin memiliki tabungan yang
atas namanya sendiri.
masih banyak pelajar yang belum memiliki pengetahuan dan keterampilan terhadap produk dan layanan jasa
keuangan, sehingga berdampak hanya sedikit pelajar yang memanfaatkan produk dan layanan yang tersedia.
Faktor lain karena tidak
tersedianya produk keuangan yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik seorang pelajar seperti belum
memiliki KTP, memiliki uang yang relatif sedikit untuk menabung, dan juga ingin memiliki tabungan yang
atas namanya sendiri.
SIMPEL hadir
dengan fitur yang mudah dan sesuai dengan karakteristik pelajar, seperti setoran awal hanya Rp5.000
untuk SIMPEL Konvensional dan Rp1.000 untuk SIMPEL Syariah, setoran selanjutnya minimum hanya
Rp1.000, dan tentunya
menggunakan nama pelajar sendiri. Dengan demikian, kehadiran SIMPEL diharapkan dapat menjangkau
sekitar 640 ribu pelajar tingkat TK sampai dengan SMA di Provinsi Kalimantan Tengah.(*)
dengan fitur yang mudah dan sesuai dengan karakteristik pelajar, seperti setoran awal hanya Rp5.000
untuk SIMPEL Konvensional dan Rp1.000 untuk SIMPEL Syariah, setoran selanjutnya minimum hanya
Rp1.000, dan tentunya
menggunakan nama pelajar sendiri. Dengan demikian, kehadiran SIMPEL diharapkan dapat menjangkau
sekitar 640 ribu pelajar tingkat TK sampai dengan SMA di Provinsi Kalimantan Tengah.(*)
Baca juga: OJK Bekukan Izin Usaha PT Bank Perkreditan Rakyat Mustika Utama Kolaka