Ist |
Lampung
Timur – Ternyata ada saja akal-akalan pemangku kepentingan dalam menyembunyikan
pelaksanaan kegiatan.
Buktinya, di Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Timur para
awak media merasa yang tertarik menggali informasi program unggulan di dinas itu,guna
komsumsi informasi publik, merasa dibuat resah oleh jawaban mereka.
awak media merasa yang tertarik menggali informasi program unggulan di dinas itu,guna
komsumsi informasi publik, merasa dibuat resah oleh jawaban mereka.
Sejatinya berdasar UU Pres Nomor 40 tahun 1999 dan UU Nomor 14 tahun 1998, semua informasi di badan publik wajib terbuka dan dibuka.
Lucunya, informasi publik terkait realisasi penyaluran ternak Miliaran Rupiah di Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Timur diduga
kuat tertutup.
kuat tertutup.
Uniknya, para pemangku kepentingan saling tuding dan
saling lempar tanggungjawab pelaksanaan program unggulan Pemda Lampung Timur itu di
bidang Peternakan.
saling lempar tanggungjawab pelaksanaan program unggulan Pemda Lampung Timur itu di
bidang Peternakan.
Kepala
Bidang Bina Produksi Manurung yang juga Pejabat Teknis Program Pengadaan Ternak, mengaku tidak mengetahui secara detail
program tersebut,
meskipun program tersebut ada pada bidangnya.
Bidang Bina Produksi Manurung yang juga Pejabat Teknis Program Pengadaan Ternak, mengaku tidak mengetahui secara detail
program tersebut,
meskipun program tersebut ada pada bidangnya.
Namun kata dia, untuk pengadaan ternak, baik sapi ataupun kambing, ia
mengaku tidak tahu persis.
mengaku tidak tahu persis.
“Karena
saya hanya sebatas program. Selanjutnya ada pada Pelaksana Teknis Kegiatan (PPK),” ujarnya, Rabu (19/10/2016).
saya hanya sebatas program. Selanjutnya ada pada Pelaksana Teknis Kegiatan (PPK),” ujarnya, Rabu (19/10/2016).
Kepala
Bidang Kesehatan
Hewan Dinas Peternakan Lampung Timur, Dewanto yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Hewan Ternak mengatakan hal serupa dengan Manurung.
Bidang Kesehatan
Hewan Dinas Peternakan Lampung Timur, Dewanto yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Hewan Ternak mengatakan hal serupa dengan Manurung.
“Tidak banyak mengetahui, lantaran
tugasnya (PPK) hanya sebatas pengadaan, Selanjutnya, perihal pendistribusian
tetap kembali pada Bidang Produksi,” kilah dia.
tugasnya (PPK) hanya sebatas pengadaan, Selanjutnya, perihal pendistribusian
tetap kembali pada Bidang Produksi,” kilah dia.
Ironis,
memang kabupaten
itu ketika masing-masing penanggung jawab kegiatan sama-sama tidak mengetahui
kegiatanya.
memang kabupaten
itu ketika masing-masing penanggung jawab kegiatan sama-sama tidak mengetahui
kegiatanya.
Hal tersebut
lah mengundang berbagai asumsi dari kalangan masyarakat desa yang ada di
kabupaten itu. Kemana
sesungguhnya, dan apakah sudah tepat pendistribusian ternak-ternak yang dibelanjakan dengan menggunakan anggaran daerah tersebut.
lah mengundang berbagai asumsi dari kalangan masyarakat desa yang ada di
kabupaten itu. Kemana
sesungguhnya, dan apakah sudah tepat pendistribusian ternak-ternak yang dibelanjakan dengan menggunakan anggaran daerah tersebut.
Setidaknya
demikian muncul pertanyaan di kalangan masyarakat luas, sementara Dinas
Peternakan selaku penanggung jawab anggaran saling tuding saat
dikonfirmasi lebih jauh.
demikian muncul pertanyaan di kalangan masyarakat luas, sementara Dinas
Peternakan selaku penanggung jawab anggaran saling tuding saat
dikonfirmasi lebih jauh.
Seperti
diketahui, Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Timur tahun anggaran 2016 menganggarkan pengadaan,
Belanja Bibit
Ternak Sapi PO sebesar Rp3,39 Miliar, Belanja Bibit Sapi Betina sebesar Rp2,81 Miliar, Belanja Bibit Sapi pejantan PO Penggemukan senilai Rp1,23 Miliar,
dan Belanja Ternak Kambing Boerjo sebesar Rp882,4 juta.
(FR)
Baca juga: Kadis Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Timur Beberkan Program Unggulan
diketahui, Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Timur tahun anggaran 2016 menganggarkan pengadaan,
Belanja Bibit
Ternak Sapi PO sebesar Rp3,39 Miliar, Belanja Bibit Sapi Betina sebesar Rp2,81 Miliar, Belanja Bibit Sapi pejantan PO Penggemukan senilai Rp1,23 Miliar,
dan Belanja Ternak Kambing Boerjo sebesar Rp882,4 juta.
(FR)
Baca juga: Kadis Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Timur Beberkan Program Unggulan