Pembangunan Masjid UIN Raden Intan Lampung, Mahasiswa: Apa Iya Material Naik Berkali Lipat

Diskusi publik yang digagas mahasiswa UIN Raden Intan Lampung dan LBH Bandarlampung beberapa waktu lalu, diskusi ini membahas ptensi pungli di UIN RIL yang dilakukan Rektorat terhadap Infak pembangunan masjid.

Bandarlampung- Pembangunan masjid Universitas Islam
Negeri (UIN) Raden Intan Lampung diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 35 miliar.

Masjid UIN Raden Intan Lampung yang digadang gadang
menjadi salah satu ikon Lampung ini pembangunannya terkesan janggal.
Pada saat peletakan batu pertama oleh Rektor UIN
Lampung  Moh Mukri beberapa waktu lalu seperti
dilansir beberapa media online, menyampaikan bahwa pembangunan masjid  menelan biaya sebesar Rp 8 miliar.
“Ini akan menjadi ikon untuk IAIN (pada masa itu)
dan pembangunannya menghabiskan dana Rp 8 miliar,” ujar Mukri Rabu (17/04/2013).
Mukri meyakini pembangunan Masjid ini akan selesai
pembangunanya paling lama ditargetkan dua tahun. Pun Nantinya Masjid ini akan
berfungsi selain sebagai sarana ibadah, juga sebagai tempat pertemuan dan
laboratorium kebudayan Islam. Di mana Masjid ini nantinya menjadi sentral
kegiatan.
“Pengembangan Agama Islam di Provinsi Lampung,” ujar Mukri
saat peletkan batu pertama.
4 Tahun Diduga Baru
60 Persen
Pada edaran wajib infak mahasiswa baru tahun ajaran  2016/2017 anggaran pembangunan ini membengkak
menjadi  300 % menjadi Rp 35 miliar dan diduga
saat ini dana yang terkumpul baru mencapai 60%.
Desain tidak berubah, apakah matrial dalam kurun 4 tahun
naik menjadi 300% ?.
Salah satu alumni menyayangkan adanya indikasi ketidak
transparan pada pembangunan masjid kampus yang baru saja bertransformasi dari
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi UIN ini.
“Bingung juga, kenapa anggaran pembangunanya bisa
meleset dan naik jauh. Sedangankan desainnya tidak berubah. Apa iya material
dan biaya lain nya naik berkali lipat ?,” kata dia, Selasa(23/05/2017).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *