Bupati Mustafa(tengah) di sela nonton dan diskusi film |
Bandar Lampung – Perfilman Lampung harus bangkit.
Pernyataan ini harus ditegaskan Mustafa selaku pembina Komunitas Pecinta Film
(KOPi) Lampung saat menghadiri acara nonton dan diskusi film dengan tajuk
“Lampung KECE Lewat Film” di Unila, Senin, 19/6/2017.
“Perfilman Lampung harus bangkit. Kita gali
kreativitas-kreativitas pemuda untuk bisa membuat film yang bisa bersaing di
nasional. Selama ini perfilman Indonesia didominasi pulau Jawa. Lampung harus
mengejar ketertinggalan ini,” ungkapnya.
kreativitas-kreativitas pemuda untuk bisa membuat film yang bisa bersaing di
nasional. Selama ini perfilman Indonesia didominasi pulau Jawa. Lampung harus
mengejar ketertinggalan ini,” ungkapnya.
Mustafa percaya film bisa menjadi media yang sangat
efektif dalam mengenalkan potensi Lampung. Karenanya, kata dia, perfilman
Lampung harus maju. Jika perfilman Lampung maju, maka potensi potensi Lampung
akan tereksplorasi lebih luas, dan sektor pariwisata terdongkrak lebih pesat.
efektif dalam mengenalkan potensi Lampung. Karenanya, kata dia, perfilman
Lampung harus maju. Jika perfilman Lampung maju, maka potensi potensi Lampung
akan tereksplorasi lebih luas, dan sektor pariwisata terdongkrak lebih pesat.
Menurutnya ada banyak potensi Lampung yang bisa
dikenalkan secara luas. Lewat filmlah Lampung bisa lebih dikenal secara luas.
Pariwisatanya lebih tereksplor. “Karenanya kita harus dorong perfilman
Lampung. Kita ciptakan kesan Lampung yang hebat dan menarik lewat
Lampung,” ucap dia.
dikenalkan secara luas. Lewat filmlah Lampung bisa lebih dikenal secara luas.
Pariwisatanya lebih tereksplor. “Karenanya kita harus dorong perfilman
Lampung. Kita ciptakan kesan Lampung yang hebat dan menarik lewat
Lampung,” ucap dia.
Hadir sebagai bintang tamu aktor Filosofi Kopi Chicco
Jerikho dan Sutradara film pendek Agus dan Agus. Pada kesempatan itu Chicco
Jerikho sempat berbagi pengalaman tentang dunia perfilman.
Baca: Dugaan Pungli di UIN Raden Intan Lampung, Kampud: Pelanggaran Berat
Jerikho dan Sutradara film pendek Agus dan Agus. Pada kesempatan itu Chicco
Jerikho sempat berbagi pengalaman tentang dunia perfilman.
Baca: Dugaan Pungli di UIN Raden Intan Lampung, Kampud: Pelanggaran Berat
Menurutnya beberapa kunci untuk terjun di dunia perfilman
adalah kreativitas dan keberanian untuk merealisasikan ide atau gagasan yang
ada di kepala. “Kuncinya adalah berani. Ide atau gagasan sehebat apapun,
tidak akan menjadi apa-apa tanpa keberanian untuk merealisasikannya,”
ungkap Chicco.
adalah kreativitas dan keberanian untuk merealisasikan ide atau gagasan yang
ada di kepala. “Kuncinya adalah berani. Ide atau gagasan sehebat apapun,
tidak akan menjadi apa-apa tanpa keberanian untuk merealisasikannya,”
ungkap Chicco.
Dari pantauan media, diskusi film berlangsung dengan
interaktif dan para peserta saling melontarkan pertanyaan seputaran film.
Selain di Unila, acara senada juga dilaksanakan Kampus IBI Darmajaya pada pukul
08.30-12.30 WIB. Acara dihadiri ratusan
peserta dari berbagai kabupaten dan kota.(*)
interaktif dan para peserta saling melontarkan pertanyaan seputaran film.
Selain di Unila, acara senada juga dilaksanakan Kampus IBI Darmajaya pada pukul
08.30-12.30 WIB. Acara dihadiri ratusan
peserta dari berbagai kabupaten dan kota.(*)