Bandarlampung-
Mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP mengaku kecewa dengan kebijakan Gubernur
Lampung M. Ridho Ficardo soal mangkraknya pembangunan Kota Baru.
Mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP mengaku kecewa dengan kebijakan Gubernur
Lampung M. Ridho Ficardo soal mangkraknya pembangunan Kota Baru.
“Saya
kecewa Kota Baru enggak dibangun, terbengkalai, konsep Kota Baru sudah mateng,
seperti pelayanan satu atap, jadi tidak muter-muter,” kata Sjachroedin
usai ‘Temu Kangen Lampungsai’, di Bandarlampung, Rabu (02/08/2017) malam.
kecewa Kota Baru enggak dibangun, terbengkalai, konsep Kota Baru sudah mateng,
seperti pelayanan satu atap, jadi tidak muter-muter,” kata Sjachroedin
usai ‘Temu Kangen Lampungsai’, di Bandarlampung, Rabu (02/08/2017) malam.
Dubes
Kroasia ini berujar, Kota Baru dibangun untuk memecahkan polemik yang ada di
Bandarlampung, contohnya kata dia, adanya pemerataan pembangunan, pemeretaan
seperti penduduk, serta peningkatan pelayanan.
Kroasia ini berujar, Kota Baru dibangun untuk memecahkan polemik yang ada di
Bandarlampung, contohnya kata dia, adanya pemerataan pembangunan, pemeretaan
seperti penduduk, serta peningkatan pelayanan.
Ia
mencontohkan, di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam Bandarlampung ada 5 universitas
yang bersebelahan, UML, Umitra, Unila, Darmajaya dan Teknokrat, berdampak
kemacetan.
mencontohkan, di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam Bandarlampung ada 5 universitas
yang bersebelahan, UML, Umitra, Unila, Darmajaya dan Teknokrat, berdampak
kemacetan.
“Maka
penataan kota harus baik, dari aspek keamanan, aman dan nyaman, kemudian aspek
keindahan, ini mustinya ada,” ucapnya.
penataan kota harus baik, dari aspek keamanan, aman dan nyaman, kemudian aspek
keindahan, ini mustinya ada,” ucapnya.
“Maka
pemimpin harus ada aspek perioritas, namun banyak yang tidak mengerti,”.
pemimpin harus ada aspek perioritas, namun banyak yang tidak mengerti,”.
Mantan Ketua
DPD PDIP Lampung ini menuturkan, jika Kota Baru dilanjutkan, pastinya kata dia,
di manapun tempat, jika ada universitas nantinya perekonomian akan mengikuti
dan penduduk bisa merata.
DPD PDIP Lampung ini menuturkan, jika Kota Baru dilanjutkan, pastinya kata dia,
di manapun tempat, jika ada universitas nantinya perekonomian akan mengikuti
dan penduduk bisa merata.
“Itu
pasti, itu konsep saya, seperti terminal yang tak jadi di dekat Itera. Kalo
konsep saya mateng, Kota Baru berdekatan dengan polsek, UIN, terminal(calon
terminal), Puskes dan lain-lain,” imbuhnya.
pasti, itu konsep saya, seperti terminal yang tak jadi di dekat Itera. Kalo
konsep saya mateng, Kota Baru berdekatan dengan polsek, UIN, terminal(calon
terminal), Puskes dan lain-lain,” imbuhnya.
Ia
menegaskan, dalam membangun, pemimpin harus berani, berani membela kepentingan
rakyat, melihat kerugian negara dan tidak ada sanksi pidana.
menegaskan, dalam membangun, pemimpin harus berani, berani membela kepentingan
rakyat, melihat kerugian negara dan tidak ada sanksi pidana.
“Orang
bilang banyak terobosan tapi mana buktinya, saya suka terobosan,” urainya.
(**)
bilang banyak terobosan tapi mana buktinya, saya suka terobosan,” urainya.
(**)