Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian. foto ist |
Bandarlampung- PWI Provinsi
Lampung bersama PWI Kabupaten Lampung Tengah mengadakan Uji Kompetensi Wartawan
(UKW ) yang ke-16 XVI September 2017. “UKW kali ini diadakan di Lampung
Tengah,” kata Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian, Senin(07/08/2017).
Lampung bersama PWI Kabupaten Lampung Tengah mengadakan Uji Kompetensi Wartawan
(UKW ) yang ke-16 XVI September 2017. “UKW kali ini diadakan di Lampung
Tengah,” kata Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian, Senin(07/08/2017).
Menurut pimum SKH Momentum ini, penggabungan tersebut sehubungan
dengan keinginan PWI Lampung Tengah mengadakan UKW. “Untuk mensupport PWI
Lampung Tengah, kami putuskan UKW PWI Lampung digabung dengan mereka,” katanya.
dengan keinginan PWI Lampung Tengah mengadakan UKW. “Untuk mensupport PWI
Lampung Tengah, kami putuskan UKW PWI Lampung digabung dengan mereka,” katanya.
PWI Lampung Tengah mengadakan UKW sekaligus inisiatif mereka
untuk mengadakan sosialisasi UU Pokok Pers Nomor 40 th 1999 yang akan
melibatkan para kepala kampung se-kabupaten tersebut. “Dengan
penggabungan, ada efisiensi anggaran,” katanya.
untuk mengadakan sosialisasi UU Pokok Pers Nomor 40 th 1999 yang akan
melibatkan para kepala kampung se-kabupaten tersebut. “Dengan
penggabungan, ada efisiensi anggaran,” katanya.
Ketua pwi dua periode ini mengatakan pelaksanaan UKW untuk PWI
Lampung Tengah diharapkan dapat terlaksana sesuai jadwal yang telah direncanakan
PWI Lampung. Jangan sampai ada pembatalan lag, katanya.
Lampung Tengah diharapkan dapat terlaksana sesuai jadwal yang telah direncanakan
PWI Lampung. Jangan sampai ada pembatalan lag, katanya.
Dia mengingatkan, tahun lalu, pernah diagendakan dengan
menggunakan anggaran APBD II Lampung Tengah tapi batal.”Kalaupun sampai terjadi
penundaan lagi, maka saya tidak akan menolerir, bahkan saya tidak segan – segan
untuk membekukan PWI Lampung Tengah,” katanya.
menggunakan anggaran APBD II Lampung Tengah tapi batal.”Kalaupun sampai terjadi
penundaan lagi, maka saya tidak akan menolerir, bahkan saya tidak segan – segan
untuk membekukan PWI Lampung Tengah,” katanya.
Bang Yadi, panggilan akrab Supriyadi, minta peluruh pengurus,
penasehat dan anggota PWI Lampung Tengah mempersiapkan UKW ke-16
sebaik-baiknya.
penasehat dan anggota PWI Lampung Tengah mempersiapkan UKW ke-16
sebaik-baiknya.
Yadi memuji kepengurusan PWI sebelumnya yang dipimpin Ganda
Haryadi. “Di bawah kepemimpinannya, PWI dengan mandiri bisa membangun kantor
yang sangat referensentatif di pinggir jalan utama Trans Sumatera,” katanya.
Haryadi. “Di bawah kepemimpinannya, PWI dengan mandiri bisa membangun kantor
yang sangat referensentatif di pinggir jalan utama Trans Sumatera,” katanya.
“Waktu kepemimpinan Bang Ganda Haryadi yang sekarang menjabat
Wanhat PWI itu, cukup berhasil. Dengan segala daya upaya beliau mampu
menghidupkan PWI secara baik,” jelasnya.
Wanhat PWI itu, cukup berhasil. Dengan segala daya upaya beliau mampu
menghidupkan PWI secara baik,” jelasnya.
Dewan Penasehat PWI Lampung Tengah Ganda Hariyadi siap mendukung
semua program PWI yang kini dibawah kepemimpinan I Gede Putu, GM “Radar Lampung
Tengah”.
semua program PWI yang kini dibawah kepemimpinan I Gede Putu, GM “Radar Lampung
Tengah”.
Ganda meniti karir di PWI Lampung Tengah dari pengurus harian
PWI Lampung Tengah terhitung dari Maret 2006 sampai dengan bulan Desember 2015.
PWI Lampung Tengah terhitung dari Maret 2006 sampai dengan bulan Desember 2015.
Ganda menjabat Sekretaris PWI Lamteng periode 2006 – 2009,
dilanjutkan menjadi Ketua PWI Lamteng dua periode 2009 – 2012 dan 2012 –
berakhir Desember 2015.
dilanjutkan menjadi Ketua PWI Lamteng dua periode 2009 – 2012 dan 2012 –
berakhir Desember 2015.
“Kecintaan saya terhadap PWI sangat luar biasa dan saya buktikan
dengan berusaha membangun kantor. Bukan sebaliknya, jabatan jadi sarana untuk
mengais keuntungan pribadi,” kata mantan Ketua PWI Lampung Tengah itu.Ganda berharap gedung yang diberi nama Graha PWI Lamteng ini
dimanfaatkan secara baik oleh pengurus yang ada sekarang. (*)
dengan berusaha membangun kantor. Bukan sebaliknya, jabatan jadi sarana untuk
mengais keuntungan pribadi,” kata mantan Ketua PWI Lampung Tengah itu.Ganda berharap gedung yang diberi nama Graha PWI Lamteng ini
dimanfaatkan secara baik oleh pengurus yang ada sekarang. (*)