Lampung Selatan : Sampai tahun 2018, delapan sindikat narkoba berhasil diungkap oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung.
Hal itu diungkapkan, Kepala BNNP Lampung, Brigjen Pol Tagam Sinaga saat peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Loka Rehabilitasi BNN Kalianda, Lampung Selatan, Kamis (12/07/2018).
Menurut Tagam, 8 sindikat narkoba yang telah diungkap tersebut termasuk sindikat narkoba yang berada di dalam Lapas Kalianda beberapa waktu lalu.
“Dari total 21 orang tersangka 19 orang ditembak semua, 5 di antaranya meninggal dunia ketika dibawa ke RS karena kehabisan darah. BNN tidak ada niat menembak mati, tetapi karena melawan terpaksa ditembak,” ujar Tagam.
Pihaknya juga membuktikan komitmen untuk memberantas narkotika, dengan melakukan tindakan tegas kepada bandar-bandar narkoba.
“Saya buktikan komitmen saya, saya tanya masyarakat bandar narkoba harus diperlakukan seperti apa, ya harus ditembak mati saja. Seluruh komponen masyarakat menginginkan dilakukan tindakan tegas,” pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Lampung, Ridho Ficardo yang diwakilkan Kepala RSAM, Arif Efendi, Bupati Lamsel, Zainudin Hasan diwakilkan Sekdakab Fredy Sukirman, Kajari Lamsel, Sri Indarti, Dandim 0421 Lamsel, Kapolres Lamsel, Kepala BNNK Lamsel.
Diberikan juga piagam penghargaan kepada jaksa, polisi, akademisi dan pemerhati yang mendukung kegiatan untuk memberantas narkoba. (Eko)