Anggota Komisi D DPRD Lampung Selatan Tinjau SDN Babatan

Lampung Selatan – Anggota Komisi D DPRD Lampung Selatan (Lamsel),

Akbar Gemilang meninjau bangunan pendidikan sekolah dasar (SD) Negeri
4 Desa Babatan, baru-baru ini.

Kedatangan Politisi muda ini untuk menyampaikan aspirasi atas keluhan
masyarakat Dusun Kubu Jambu, Desa Babatan, Kecamatan Katibung, Lampung
Selatan.

“Ini sekolahannya miris sekali, ruang gurunya sejak tahun 1986 belum
ada perbaikan hingga saat ini. Kemudian ada 1 ruangan yang sengaja
disekat dengan geribik untuk kelas 1 dan kelas 3 SD,” ungkapnya.

“Saya langsung berfikir bagaimana guru bisa nyaman dengan ruangan
seperti itu dan murid belajar dengan 1 ruangan bersamaan dengan 2 guru
yang berbeda dan tingkatan yang berbeda,” jelasnya.

Hal senada diungkapkan Sri Hartati selaku Kepala Sekolah SDN 4
Babatan, menjelaskan tentang kondisi tenaga pendidik saat ini.

‘Pendidik atau guru semuanya ada tujuh termasuk saya, yang PNS hanya
dua orang, yang Honorer Lima orang, Sedangkan untuk murid sebanyak 107
dan juga lokal kita hanya 5, jadi kurang satu pak,” pungkasnya.

“Ruang perpustakaan kami juga tidak ada, ruang kantor guru seperti ini
mas, yang dibangun pada tahun 1986 dengan dinding papan, ini pun belum
pernah direhab sampai sekarang, dan 75% ruang guru ini sudah rusak
parah, ini sangat miris sekali pak, Dengan keterpaksaan satu lokal
kami sekat menjadi dua kelas, hingga kelas 3 dan 4 yang kami gabung
dalam satu kelas,” jelasnya.

Selaku komisi yang menangani masalah Pendidikan, politisi Fraksi Golkar ini langsung berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk menanyakan status dan kepastian terkait bangunan tersebut.

“Saya langsung berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Alhamdulillah
respon sangat positif dan menjadikan salah 1 sekolahan yang menjadi
prioritas pembangunan, dengan keterbatasan dana anggaran saat ini kami tetap berusaha bagaimana caranya sekolah ini bisa dibangun,” bebernya.

Akbar Gemilang juga akan melakukan gerak cepat dengan mencarikan dana
untuk membangun atau melakukan renovasi terhadap gedung tersebut.

“Kami akan usahakan agar mencari dana dari luar melalui team CSR untuk
bisa membagun sekolah tersebut tentunya dengan sinergisitas antara
legislatif dan juga eksekutif,” tutupnya. (eko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *