Foto ist |
Bandar Lampung – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengajak komponen masyarakat Lampung untuk bersatu dalam perbedaan.
Hal ini disampaikan dalam ceramah umum bersama Komponen Masyarakat Lampung di Gedung Graha Karya Utama (Golkar) Sabtu, 22 September 2018.
“Sebagai Menteri Pertahanan saya mengajak untuk mencintai NKRI. Cinta itu juga harus dari bangga. Bangga itu juga dari ceramah-ceramah maupun kegiatan seperti ini. Saya sebagai menteri pertahanan melakukan tugas sesuai dengan Undang-undang untuk bela negara,” ucap pria yang berasal dari Way Kanan ini.
Menurutnya, hakikat manusia sebagai makhluk sosial bertujuan untuk mencapai tujuan hidup dengan keyakinan. “Tak selamanya cita-cita agung tercapai sendiri tapi harus secara kebersamaan,” ujarnya.
Ryamizard Ryacudu yang bergelar Suttan Tuan Kacamarga Peyimbang Marga Buay Bahuga ini menyampaikan contohnya Indonesia meraih kemerdekaan karena bersatu dan bersama-sama berjuang. “Artinya kebersamaan itu sangat penting dan saya ingin Lampung ini bersatu. Kita sebagai suku Lampung harus merasa bangga karena suku Lampung ini memiliki keberagaman tinggi. Buktinya suku Lampung memiliki aksara yakni bahasa tulis Ka Ga Nga,” bebernya.
Ryamizard juga ingin menyadarkan dan mengingatkan kepada semua bahwa Indonesia merupakan negara yang terbesar di dunia. “Penduduk kita sudah 260 juta jiwa. Kita memiliki keragaman suku, agama, adat istiadat, bahasa yang berbeda. Ada 7 ribu lebih suku dan bahasa daerah sebanyak seribu lebih. Kita ingin memang bahwa berbeda-beda tapi tetap bersatu dan saling menghormati,” jelasnya.
Purnawirawan jenderal bintang empat ini menerangkan bahwa Indonesia ini berbeda-beda dan beragam-ragam. “Saya selalu mengajak untuk persaudaran kita khususnya diri saya dan bersama-sama membangun ukhuwah islamiyah kita. Saya ingin Lampung ini menjadi proyek percontohan berbangsa dan bernegara. Artinya harus ada gotong royong dan saling menghormati antara satu dengan yang lainnya,” imbuhnya.
Karena itulah, kata dia, bisa mengajarkan dan menerapkan ajaran agama dalam keseharian. “Kita akan menghadapi masalah-masalah Pileg dan didaerah-daerah akan masih menyelenggarakan pemilihan bupati dan Walikota. Jangan sampai karena beda pilihan kita tidak bertegur sapa diantara tetangga. Sebagai menteri pertahanan saya bukan hanya dari ketersediaan alutsista tapi dari bangsanya yang bersatu,” paparnya.
Ryamizard menambahkan selama empat tahun menjadi menteri pertahanan negara Indonesia masuk sepuluh besar dalam persatuan bangsa. “Selama empat tahun saya menjadi menteri pertahanan negara kita menjadi kesepuluh dalam persatuan dan kesatuan bangsa. Ini ada 62 marga dan saya berharap Lampung dapat bersatu,” urainya.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini juga bangga dengan Gubernur Lampung terpilih berasal dari Way Kanan. “Bapak Gubernur beserta hadirin yang didambakan. Alhamdulillah dari Way Kanan ini muncul Gubernur Lampung dan Gubernur Sumatera Selatan dari sana. Semoga dua gubernur ini diberikan kesehatan dalam memimpin provinsinya,” tutupnya.
Dalam ceramah umum juga dihadiri oleh ribuan masyarakat yang terdiri dari tokoh adat, tokoh masyarakat, pengusaha, politisi, organisasi masyarakat dan perempuan. Tak ketinggalan Gubernur Lampung dan Wakil Gubernur Lampung terpilih Arinal Djunaidi – Chusnunia juga hadir dalam ceramah umum.