Bandar Lampung — Pj Gubernur Lampung, Samsudin diwakili Staf Ahli Gubernur Lampung, Bidang Kemasyarakatan, Intizam membuka uji kompetensi wartawan (UKW) yang digelar Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Lampung dengan lembaga uji Dr. Moestopo.
Intizam mengatakan kode etik jurnalistik sangat krusial, sebagai tanggung jawab moral pada masyarakat. Keberanian mengungkap kebenaran wartawan untuk membangun kepercayaan publik yang kokoh.
“Saya harap UKW sebagai pembelajaran, terus berinovasi mampu meningkatkan standar kualitas wartawan, bertanggung jawab pada masyarakat,” kata dia, di sela UKW yang digelar JMSI Lampung dengan lembaga Dr. Moestopo dengan tema “Standar Kompetensi Wartawan Mewujudkan Perusahaan Pers Profesional dan Berkontribusi Transformasi Pembangunan Lampung di Era Digital,” Rabu (17/7/24).
Ia berharap wartawan yang mengikuti UKW bisa mengikuti semua tahapan yang dijadwalkan dan lulus dengan harapan.
“Semoga wartawan lulus dengan baik, agar ilmu yang didapat diaplikasikan dengan baik. Jadilah wartawan yang profesional,” ucapnya.
Ketua JMSI Lampung, Ahmad Novriwan mengatakan, UKW pertama JMSI Lampung yang melaksanakan di Indonesia.
“JMSI sebagai wadah perhimpunan media, program UKW ini bagaimana memperbaiki perusahaan baik, wartawan profesional, berkhidmat pada UU Nomor 40 tahun 1999 dan kode etik jurnalistik. Saya tekankan adab dan marwah adalah yang utama profesi. Kamu yakinkan ini kegiatan positif, program mulai, mencerdaskan SDM. Ilmu itu amaliah, harus terus-menerus kita gali dan laksanakan,” ucapnya.(Rls)