Cegah Covid-19, Puluhan Kendaraan Masuk Lampung Disuruh Putar Balik

BANDAR LAMPUNG – Presiden Joko Widodo melarang masyarakat untuk mudik.

Ditlantas Polda Lampung bersama instansi terkait melakukan kegiatan sejak diberlakukannya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. 25 Tahun 2020.

Dirlantas Polda Lampung, Kombes Pol. Chiko Ardwiatto mengatakan, sekira 40 kendaraan yang akan masuk ke wilayah Provinsi Lampung, diarahkan untuk berputar kembali.

Seperti yang terjadi di persimpangan Tugu Coklat, Kabupaten Pesawaran.

“Minibus asal Serang, Banten dipaksa petugas untuk berputar arah kembali ke wilayah asal,” ujarnya seperti dilansir Headlinelampung, Minggu (26/4/2020).

Diketahui, minibus yang dikendarai Jamhari tersebut akan kembali ke kampung halamannya di Lampung Barat.

Selain itu, sejumlah kendaraan lain seperti bus penumpang yang melintas di jalan dari arah Kabupaten Way Kanan dan Mesuji, yang diketahui akan ke Jakarta, diarahkan untuk putar balik kembali.

“Kami melakukan penyekatan kendaraan dari wilayah PSBB atau zona merah serta wilayah lain. Yang akan masuk dan keluar Provinsi Lampung diminta untuk kembali ke daerah asal,” tegasnya.

Ditlantas Polda Lampung akan tetap melakukan check point di pintu-pintu keluar yang ada di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).

Juga selalu fokus di posko-posko terpadu Covid-19 Lampung dengan melakukan sterilisasi dan pendataan lebih lanjut.

Untuk razia khusus pihaknya bersifat selektif akan dikoordinasikan bersama.

“Saat ini di pos-pos telah diberlakukan penyekatan secara intens oleh petugas satuan lalu lintas dan pemerintah daerah melalui Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, TNI dan stakeholder terkait,” jelas Chiko.

Terkait larangan mudik bagi kendaraan pribadi, travel dan bus, sejak diberlakukannya permenhub, sekitar 40 kendaraan diarahkan putar balik oleh petugas ke wilayah asalnya.

“Untuk itu, Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap di rumah, jaga kesehatan, lakukan anjuran pemerintah dan terapkan social distancing, jangan pulang kampung, agar mata rantai Covid’19 benar benar terputus,” imbau Chiko.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *