Inspiratif, Kisah Pasien Positif Corona di Lampung yang Bisa Sembuh

BANDAR LAMPUNG – Pasien 09 Corona Lampung, Marzuki (54), warga Rajabasa, Bandar Lampung, berhasil sembuh setelah 26 hari dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).

Ia yang terpapar virus corona (Covid-19) sepulang dari Malaysia ini mengaku butuh perjuangan keras untuk bisa sembuh.

“Makan obat pagi, siang, sore, malam. Infus selalu menempel, kemudian rutin dirontgen. Sendirian di ruang isolasi, tidak bisa bertemu keluarga. Rasanya sangat hampa,” tutur Marzuki saat ditemui di kediaman, Selasa (21/4/2020).

Di tengah kesendiriannya itu, ia memilih lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Karenanya, selama dirawat di ruang isolasi sejak 23 Maret hingga 17 April, ia mengisi hari-harinya dengan banyak ibadah serta membaca Alquran.

Tak tanggung-tanggung, sudah 20 juz ia baca selama dirawat di RSUDAM.

“Alhamdulillah, selama diisolasi itu saya disuruh mengingat Allah SWT. Saya terus beribadah hingga melahap ayat suci Alquran.”

“Saya setiap hari selama 60 menit membaca Alquran dua juz. Sampai akhirnya pulang 17 April kemarin, saya sudah habis membaca 20 juz. Sisanya akan saya tamatkan di rumah,” ceritanya.

Ia mengaku, dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT muncul perasaan tenang, rileks, dan optimisme untuk sembuh.

“Sebab penyakit itu datang dari Allah, maka Allah SWT juga yang akan menghilangkannya.”

“Jadi pasrah kepada Allah selain makan yang banyak serta makan obatnya, Insya Allah sembuh,” tutur ayah empat orang anak ini.

Marzuki mengatakan, dirinya ke Malaysia pada awal Februari.

Saat itu, imunitas tubuhnya kurang baik serta terlalu lelah dan kurang tidur akibat padatnya kegiatan.

Sehingga bisa terpapar virus Corona.

Saat ini, setelah dinyatakan sembuh dan sudah pulang ke rumah, ia memilih banyak berolahraga agar imunitas tubuhnya semakin kuat.

Ia berolahraga dan berjemur dari pukul 08.00-10.00 WIB. Ia juga mengaku banyak makan.

“Saya sangat berterima kasih kepada pihak rumah sakit yang sudah melayani saya.”

“Dokter di sana selalu memberikan semangat. Mereka selalu berkata: ‘Bapak cepat pulang’. Itulah yang saya selalu ingat sampai sekarang ini,” kata pengusaha kayu ini.

Anna, istri Marzuki mengatakan, seluruh keluarga sangat gembira dengan kesembuhan suaminya.

Ia berharap, suaminya bisa beraktivitas seperti semula.

“Bapak saat tiba di rumah langsung ambil wudu dan salat syukur dua rakaat.”

“Dia kemudian menceritakan pengalamannya selama di ruang isolasi.”

“Bapak cerita kalau corona tidak perlu ditakuti berlebihan, karena bisa disembuhkan total,” tutur dia.

Anna meneruskan, sang suami juga berkata kepadanya agar tidak terlalu panik menghadapi Corona namun perlu diwaspadai.

“Bapak itu pergi ke Malaysia untuk mengikuti pertemuan tablig akbar dengan jamaah umat Islam di sana akhir Februari lalu,” katanya

Lalu awal Maret pulang ke Lampung dan dinyatakan positif Corona dengan beberapa gejala yang timbul.

Saat itu, keluarga sangat kaget dan sedih. Namun karena ini ujian maka harus dihadapi dan menerimanya.(Tribun Lampung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *