Lampung Peringkat Tertinggi DBD: 3.423 Terjangkit, II Meninggal

Jakarta – Kasus demam berdarah dengue (DBD) kembali meningkat, yakni sebanyak 17.820 kasus per Rabu sore, 11 Maret 2020.

Dari seluruh kasus tersebut, Lampung merupakan provinsi tertinggi yang terdampak DBD.

“Total per hari ini ada 17.820 kasus. Paling tinggi di Lampung, kedua NTT (Nusa Tenggara Timur),” ujar Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Rabu, 11 Maret 2020.

Provinsi Lampung terdapat 3.423 kasus. dr. Nadia menyatakan bahwa kasus DBD di Provinsi Lampung di posisi pertama. Sebab terdapat enam kabupaten/kota yang kasusnya cukup tinggi.

“Karena ada enam kabupaten/kota yang kasusnya cukup tinggi. Lampung Selatan, Pringsewu, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, dan Kota Bandara Lampung.

Di Lampung Selatan sebanyak 664 kasus, Pringsewu sebanyak 591 kasus, Lampung Tengah sebanyak 490 kasus. Kemudian, di Lampung Timur sebanyak 378 kasus, Lampung Utara sebanyak 270 kasus, dan Kota Bandara Lampung sebanyak 270 kasus.

Sedangkan provinsi dengan kasus DBD tertinggi kedua ialah NTT. Hingga saat ini terdapat sebanyak 2.711 kasus yang terjadi.
“Kasus di NTT tertinggi ada di Kabupaten Sikka, yaitu sebanyak 1.216 kasus,” jelasnya seperti dilansir Sinarlampung.co.

Meski kasus tertinggi berada di Lampung, total kematian tertinggi justru terjadi di NTT. Total kematian akibat DBD yang terjadi di Lampung ialah 11 orang. Dedangkan di NTT sudah mencapai 32 orang.
“Pada prinsipnya, DBD pasti ada vektornya, kemudian ada lingkungan, dan faktor manusia. Ini yang perlu kita pahami kenapa tiap tahun harus perhatikan DBD,” pungkasnya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *