Terima Anugerah Kebudayaan dari PWI Pusat, Begini Kata Bupati Tubaba

Jakarta–Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung Umar Ahmad mengapresiasi program Anugerah Kebudayaan yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.

Menurut Umar, penilaian anugerah kebudayaan tersebut menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk lebih serius  memberikan perhatian terhadap upaya pelestarian kebudayaan di daerah masing-masing.

“Anugerah kebudayaan ini bentuk motivasi kepada kepala daerah, khususnya saya pribadi untuk lebih komitmen dan konsisten mensinergikan program pembangunan dengan upaya pelestarian kebudyaan daerah sebagai warisan kearifan lokal,” kata Umar Ahmad dihadapan para juri dan wartawan senior yang menghadiri agenda silaturahmi Registrasi dan Persiapan Penyampaian Presentasi kepala daerah calon penerima Anugerah Kebudayaan PWI.

Acara berlangsung di Hall Gedung Dewan Pers, Jakarta, Rabu (8-10-2019).

Bupati Umar Ahmad bersama sembilan kepada daerah lainya dijadwalkan menyampaikan presentasi calon penerima Anugerah Kenudayaan PWI Pusat pada Kamis (9 Januari 2019) di Gedung Dewan Pers, Jakarta.

Umar Ahmad akan menyampaikan materi presentasi tentang pembangunan berbasis kebudayaan dan melek media.

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari pada kesempatan itu juga menyampaikan apresiasi kepada sepuluh kepala daerah yang akan menyampaikan presentasi calon penerima Anugerah Kebudayaan tersebut.

“Selamat datang para kepala daerah calon penerima Penghargaan Anugerah Kebudayaan. Saya sangat apresiasi atas kehadiran para kepala daerah pada kesempatan ini. Sudah pasti yang hadir ini adalah kepala daerah yang terbaik dari Kepala daerah yang baik, lainnya” kata Atal.

Atal mengatakakan, penilaian anugerah kebudayaan tersebut dilakukan melalu berbagai tahapan. Mulai dari penilian proposal program, hingga tahapan presentasi.

Tim penilain anugerah kebudayaan tersebut berasal dari tokoh pers dinataranya:  Ninok Leksono dari media Kompas atau Rektor Universitas Multimedia Nusantara, Agus Dermawan T pengamat, penulis seni, budaya, pariwisata dan Yusuf Hartono.

“Tim penilain ini orang-orang profesional di bidang kebudayaan.  kita pastikan penilaian berlangsung obyektif. Jadi bapak ibu yang lolos seleksi sepuluh besar ini, memang benar-benar luar biasa komitmen dan dedikasinya di bidang kebudayaan,” terangnya.

Hendri CH Bangun mewakil Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh juga menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap agenda anugerah kebudayaan yang diselenggarakan PWI.

“Ketua Dewan Pers bapak M. Nuh berhalangan hadir. Beliau ada kegiatan di Surabaya. Saya mewakili Ketua Dewan Pers, menyampaikan rasa bangga kepada PWI Pusat yang telah melakukan kegiatan seperti ini. Semoga ini bisa memberikan konstribusi positif dalam upaya pelestarian kebudayaan Indonesia di berbagai daerah,” harapnya. (rls/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *