Lampung Timur – Pelaksanaan pembangunan Gedung Olah Raga (GOR)
di lingkungan Islamic Centre Sukadana Lampung Timur diprediksi tidak tepat waktu.
Pasalnya, pembangunan yang menggunakan anggaran tahun 2019 ini pekerjaan dilaksanakan secara manual.
Abdul Wahid salah satu tenaga ahli teknik Provinsi Lampung berujar, indikasi pembangunan GOR seluas 35×42 meter tersebut hanya dilaksanakan secara manual.
“Nilainya lebih dari Rp8,4 miliar, tapi dikerjakan secara manual, sementara corannya sangat banyak dan tinggi-tinggi, dan kontrak selama 150 hari kerja, jadi kami prediksikan apabila pelaksanaannya tetap seperti itu tidak akan tepat waktu,” kata dia, Rabu, 30 Oktober 2019.
Alasannya kata dia, karena saat ini bangunan itu baru sekitar 30 persen, dengan sisa waktu batas kontrak hanya tinggal satu bulan atau sekitar 30 hari kerja.(FR)